Vote n Komen yeah
Sorry for typo11 tahun lalu...
Myungsoo keluar dari rumahnya, dia selalu saja sendirian. Tidak ada yang mau bermain dengannya, entah kenapa.
"Hei kau.." Myungsoo membalikkan tubuhnya, dan seorang anak laki - laki berdiri disana.
"I-iya ?"
"Mau bermain dengan kami ? Kami butuh 1 orang lagi untuk bermain petak umpet "
Mata Myungsoo langsung berbinar, dan mengangguk senang.
"Aku hitung sampai 10 ya, kalian bersembunyilah " ucap anak perempuan yang sudah membalikkan tubuhnya menghadap ke dinding, dan mulai berhitung.
"Satu..."
"Duaa..."
Myungsoo langsung mencari tempat persembunyian yang cocok untuknya, dan dia memilih bersembunyi di lemari kamar ibunya.
"Mereka tidak akan bisa menemukanku disini...hihihi"
Myungsoo berjongkok didalam lemari itu, tubuh kecilnya tertutupi oleh baju dan mantel - mantel tebal milik ibunya.
Kreeettt....
Jantung Myungsoo berdebar kencang, saat mendengar pintu kamar ibunya terbuka.
Apa mereka berhasil menemukanku ?
Myungsoo juga mendengar suara benda berat jatuh di kasur, suara desahan, dan decakan juga. Myungsoo semakin bingung, dia membuka sedikit pintu lemari dan mengintip.
Matanya melebar sempurna, bukan karena permainan panas orang tuanya di atas kasur. Tapi seseorang dibalik pintu kamar Ibunya.
Mata Myungsoo semakin melebar saat orang itu mendekat ke arah kasur, orang itu memegang pisau panjang. mungkin samurai.
Crettt...
Kepala ayah Myungsoo lepas dengan sekali ayunan samurai itu, ayahnya mati.
Air mata Myungsoo mengalir dengan sendirinya.
Orang berpakaian serba hitam itu, menduduki ibunya yang telah menjerit tanpa sehelai kain pun.
"Waaaaaaaaa!!!" teriakan ibunya tidak mungkin didengar orang dari luar rumah, rumah mereka dipasangi kedap suara.
"Ckckck...badamu sangat bagus sayang" orang itu memperkosa ibu Myungsoo, dan Myungsoo melihat kejadian itu langsung.
Setelah selesai, orang itu berdiri dan memakai kembali bajunya. Memegang kembali Samurai panjangnya, menggoreskan ujung samurainya di tubuh ibunya, dari wajah hingga kaki.
Myungsoo membekap mulutnya saat orang itu mencongkel satu persatu kuku ibunya.
"Aaaaaaaarrrrggggg!!!" teriakan kesakitan ibunya sangat memilukan telinga.
"Diamm! Oh ya dimana anak laki - lakimu yang tampan itu ?"
"Aaaaaaaaaarrrrggg " ibu Myungsoo terus menjerit.
Orang itu mengeluarkan pisau lebih kecil dari jaketnya, dan memotongi satu persatu jari - jari ibu Myungsoo.
Sekarang Myungsoo berusaha keras untuk tidak menjerit ketakutan, dia hanya membekap mulutnya dan menangis tanpa suara.
Orang itu kembali berulah, dia menusuk - nusukan pisaunya di perut ibunya. Dan mengeluarkan sesuatu dari dalam perut ibunya.
Mata Myungsoo memerah, benda yang keluar dari perut ibu Myungsoo adalah Janin berusia 20 hari. Calon adik Myungsoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bitch - MyungZy ✔
FanfictionPERHATIAN !! CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN. DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !! ***** Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...