JAN SIDER.OQ
•
•
•
••
•
•
○
•
○
••
•
•
•
•
••
○
○
○
○
○Myungsoo khawatir ? Sangat! Bahkan dia sudah mencari suzy ke seluruh mall, bahkan ke wc perempuan pun dia cari.
Shit! Aku harus menemukan peliharaan ku itu!!! Bagaimana aku bisa tidur tanpa diaaa.
"Hallo, apa kau sudah menemukan dia??"
"Belum, bos"
"Kalo belum kenapa kau menelpon bang*sat"
"Anu bos, itu saya tadi melihat cctv disekitar mall dan saya melihat nyonya suzy masuk kedalam mobil seorang pria bos"
Gigi myungsoo gemeletuk.
"CARI DIA HINGGA KETEMU!"
Pip
Orang - orang di sekitar myungsoo mulai melihat dia dengan penuh tanya.
Ya bagaimana tidak, seorang pria berteriak ditengah ramainya mall!
Tapi ya myungsoo tidak perduli, toh dia tidak mengenal orang - orang itu. Yang dia inginkan saat ini hanya kucing kecilnya.
" kau tidak akan lepas dari ku sayang, tidak akan pernah!"
•
•
•Sementara di tempat jimin.
Suzy dan jimin masih bertatapan, tidak ada yang mau melepaskan kontak mata itu.
Jujur didalam lubuk hati suzy terdalam,dia sendiri tidak tau dia menyukai siapa.
Saat dia melihat jungkook dia akan menyukai jungkook, saat dia melihat jimin dia akan menyukai jimi, dan saat melihat myungsoo dia sendiri tidak bisa menjelaskan perasaannya.
Hanya myungsoo yang bisa membuat pikiran dan hati nya kacau balau.
Ya walaupun sebenarnya saat ini status mereka masih pacaran, karena dari keduanya memang belum mengucapkan kata putus.
"Aahhh, aku sepertinya terbawa suasana. Padahal kau baru saja sampai disini. Dan aku langsung menanyakan hal ini padamu. Maafkan akuuuu~~~"
Jimin mengusap pipi suzy lembut, ya suzy mah tersenyum hangat. Benar kata myungsoo suzy memang kucing kecil.
"Lebih baik kau sekarang mandi, kau bisa pakai pakaianku dulu. Setelah mandi, kau harus makan. Setelah makan kau haru-"
"Ssttt..." suzy menutu mulut jimin dengan jari telunjuknya.
"Kau masih cerewet ya jim,- padahal dengan orang lain kau pendiam sekali"
Jimin melepaskan telunjuk suzy dengan lembut, kemudian mengenggam terlujuk itu.
"Karena, aku hanya ingin memperlihatkan sisi yang belum pernah orang lain lihat ke dirimu. Karena bagiku kau spesial"
Kalimat terakhir jimin, dia bisikkan ke telinga suzy. Dan dia langsung kabur ke lantai 2.
Suzy tersenyum saja, dia memang bingung dengan perasaannya sendiri. Tapi itu tidak masalah, selagi dia senang dan orang lain senang ya kenapa tidak.
"Ah sebaikknya aku mulai mandi, dari pada jimin nanti mulai menceramahi aku lagi "
•
•
•
•"Hallo..."
"Tuan, saya sudah menemukan lokasi keberadaan nyonya suzy. Dia berada di apartemen ***** **** "
"Bagus, kau akan mendapatkan 100 juta won secara cass. Besok ambil saja ke kantor ku"
Suara di sebrang sana terlihat sangat senang, dan bahkan dia berteriak sangking senangnya.
Pib
Myungsoo lamgsung mematikan hpnya.
"Aku akan menjemput mu sayang, kau pikir kau bisa lari dari ku kucing manisku "
Myungsoo berbicara sambil melihat ke arah wallpaper ponselnya.
"Tapi kali ini kau bahkan tidak sadar jika kau sudah bersamaku hahahahah. Karena aku tau kau pasti merindukanku kan manis"
"Kau memang tidak akan pernah bisa lari dari ku :)"
Dan Myungsoo langsung melajukan mobil mewahnya ke arah apartement yang di berikan anak buahnya tersebut.
•
•
•Tebisi :**
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bitch - MyungZy ✔
FanfictionPERHATIAN !! CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN. DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !! ***** Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...