sider ? hp nya bisulan
🍃🍃
Suzy kini telah memakai kemeja Jimin dan suzy tidak mengenakan pakaian dalam :')
Tapi untungnya kemeja Jimin kepanjangan di suzy, jadi kemeja itu menutupi hingga seperempat paha suzy.
Suzy keluar dari kamar mandi dengan rambut yang masih basah, hingga tetesan air dari rambutnya membasahi pakaiannya.
Sedangkan jimin, dia sedang membuat susu kocok untuk suzy.
"Kau seharusnya tidak perlu repot - repot :(("
Jimin tersenyum tapi masih membelakai suzy.
"ini tidak merepotkan, ini minum"
Jimin menyodorkan susu kocok yang sudah diabuat pada suzy, dan menyuruh suzy untuk duduk di pangkuannya.
Suzy nurut dong 🌝👌
Suzy meminum susu kocok itu, sementara jimin sibuk mengeringkan rambutnya.
yang jones mah bisa apa ya :')
"malam ini aku tidak akan ada di apartement, aku ada janji. tidak apa kan ? jika kau keberatan atau takut aku bisa tetap bersamamu "
"tidak papa, aku bisa menonton tv"
"yah padahal aku ingin kau berkata 'tidak', kau memang tidak peka"
Suzy tertawa, Ya jimin memang mempunyai sifat kekanak - kanakan.
"aku tidak mau mengganggu mu hahahahhaha"
"huffftt"
Jimin memang mengeluh, tapi tangannya perlahan melingkar di pinggang suzy.
"AHHHH SUDAH LAMA TIDAK SEPERTI INIIIIIIIII"
Suzy hanya tertawa.
" kenapa kau hanya tertawa hm ? kau tidak ingin ku pelukkk???!!!"
"aisshhh, diam sebentar. susu nya belum sampai ke perutku jika kau terus berteriak"
"hah apa hubungannya ?"
"gak ada sih"
Jimin tersenyum.
"sama kaya aku sama kamu, gak ada hubungan hehehehe"
suzy diam.
"sudahlah aku mau berangkat sekarang, sampai nanti "
jimin mengecup pipi suzy sebelum dia pergi.
suzy tersenyum getir.
"kita masih ada hubungan, karena kita bahkan belum mengucapkan kata 'putus' satu sama lain"
"tapi entah kenapa, aku tidak mau kembali kepelukanmu. hati ku rasanya telah kehilangan rasa kita dulu"
yahh suzy hanya bisa berdialog sendiri, sambil tetap mencengkram gelas susu kocoknya.
Ada pertanyaan besar di lubuk hatinya saat ini.
perasaan itu sudah hilang, atu sudah digantikan oleh orang lain ?
🍃🍃
Suzy sudah bersiap untuk tidur, bahkan dia sudah ada di tengah kasur hangat milik jimin.
bau kasur itu sangat has dengan parfum jimin, membuat suzy jadi betah.
tapi entah kenapa dia lebih suka parfum myungsoo, parfum jimin memang membuat dia betah, tapi parfum myungsoo membuat dia nyaman.
yang di fikiran suzy saat ini hanya.
"bagaimana keadaan myungsoo ?"
"apa dia sudah makan?"
"apa dia mencariku?"
"atau dia sudah bersama wanita itu ?"
dan banyak lagi lah yang berhubungan dengan myungsoo.
"STOP! Stop memikirkan orang gila itu!!!"
suzy berguling kekir, lalu berguling ke kanan lagi, dia tidak bisa tidur!!
"kenapa sih kenapa, kenapa aku harus mengkhawatirkan dia ? Dia yang bahkan tidak mengkawatirkanku ?!!"
Suzy sudah gilaaa....
"Aku harus berhenti memikirkan diaaaa, aku tidak bisa selamanya menyukai orang yang bahkan hanya memandangku bitch"
Suzy berusaha memejamkan matanya, hingaa...
Dia merasakan tangan kekar dan hangan melingkari pinggangnya dan suara lembut namun tegas mengalun di telinganya. bahkan hembusan nafas orang tersebut mengenai pipi suzy.
"jangan, jangan berhenti mengkhawatirkanku. aku suka saat kau mengkhawatirkanku."
🍃🍃
TIBISI 💋💋💋
jangan lupa like + komen 👌
tambahkan ke perpustakaan juga, biar gak kelewatan dengan updata an terbaru 💋💋💋
Dan maaf atas typo, dan kesingkatan yang hqq ini 🌚🌝
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bitch - MyungZy ✔
FanfictionPERHATIAN !! CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN. DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !! ***** Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...