Hai hai
•
•
•Suzy dan Myungsoo selama 3 minggu ini melewati hari - hari mereka benar - bener saperti pasangan kekasih yang sedang di mabuk asmara.
Memasak bersama, belanja bersama, tidur bersama, dan lain lain.
Mereka bahagia.
Seperti saat ini Suzy dan Myungsoo sedang menonton film horror di siang bolong.
"Pasti hantunya ntar muncul nih abis ini, yakin aku "
Myungsoo selalu berkata seperti itu dalam waktu 20 menit, tapi ya tebakkannya selalu salah.
"Loh kok enggak!"
Suzy hanya terkekeh dengan apa yang dia lihat.
"Pasti abis ini "
Dan ya benar, tebakkan Suzy selalu benar.
"KOK BISA TEPAT GITU SIHHH!!"
Jadi sebenernya mereka nonton film horor hanya untuk menebak kapan hantunya akan muncul.
"Ah udahlah, tebakkan ku salah mulu!"
Myungsoo mematikan tv nya itu.
Trus dia langsung memeluk Suzy, sampe Suzy tertidur di sofa.
Lihat, Dibalik sisi kejam dan sangar Myungsoo ada sikap anak kecil di baliknya.
"Sayang, ayo kita jalan jalan "
"Ya sudah ayo, tapi aku make up dulu "
Myungsoo langsung bangun.
"Apa apa an ?! Enggak! "
"Loh kenapa, hm ?"
Myungsoo mengehembuskan nafasnya.
"Kamu ga make up kaya kemaren aja banyak yang lirik - lirik kamu, apalagi kalo make up. Kamu mungkin bakalan di culik sama makhluk - makhluk mall"
Suzy tertawa.
"Ya mana mungkin lah, aku kan punya kamu "
Myungsoo langsung nyosor dah tuh.
"Ya udah ayok"
Myungsoo langsung narik Suzy ke basement.
Buat ngambil mobil.
👻
Mereka berdua saat ini lagi belanja di supermarket yang ada di mall itu.
Suzy yang ngambilin barang dan Myungsoo yang dorong troli.
Myungsoo dari tadi sibuk nanya.
"Itu apa ?"
"Ini apa ?"
"Fungsi ny apa ?"
"Enak ga ?"
Serius deh kaya kampungan banget.
Untung Suzy sayang.eh
Barang yang ada di troli mereka bahkan udah penuh.
"Sayang, aku mau itu "
Myungsoo nunjuk kotak wafer seukuran anak kecil.
"Nanti kamu ga abis, rugi "
"Tapi aku mau "
Myungsoo langsung aja ngembil makanan itu, bener bener Suzy kaya bukan lagi jalan sama pacarnya tapi sama bayi besar.
Myungsoo udah jalan lagi di depan Suzy ngembil itu ini.
Suzy hanya diem di tempatnya tadi sambil geleng geleng kepala.
Sampe ada seseorang yang nambrak dia.
"Sorry sorry "
Trus itu orang langsung jalan aja.
Dia keliatan buru - buru.
Tapi 1 yang ga asing dari orang itu.
Suzy kaya kenal sama cara jalan yang orang itu pakek, tapi dia lupa siapa.Walaupun orang itu tadi pakek masker & kacamata, tapi suara itu rasanya pernah Suzy dengar. Tapi siapa ?
"Sayang, ayok kita bayar "
Mereka berdua jalan ke kasir, 5 kantongan penuh cuma buat jajanan yang di beli Myungsoo.
🌝
Saat ini Suzy sama Myungsoo lagi duduk di salah satu restoran.
"Kamu mau apa ?"
Myungsoo nanya Suzy, pas si pelayan udah ada di meja mereka.
"Apa aja deh"
"Oke"
Myungsoo noleh ke pelayan.
"Yang paling mahal di restoran ini, bawa aja kesini "
Lalu pelayan itu pergi.
Suzy lagi liat liat keluar jendela restoran itu, ngeliatin orang orang yang kelayapan sambil bawa keluarganya.
"Terkadang aku kangen sama keluargaku "
Tiba - tiba Myungsoo bersuara.
"Memang keluarga kamu kemana ?"
"Tidak ada yang manerimaku...."
Myungsoo mengehentikan ucapannya, menatap Suzy sebentar.
"Kata dokter dulu, aku punya gangguan kejiwaan."
Mata Suzy melotot sempurna.
🌌
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bitch - MyungZy ✔
FanfictionPERHATIAN !! CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN. DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !! ***** Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...