Myungsoo menutup matanya saat merasakan sesak di dadanya, mengingat masa lalunya membuatnya emosi.
Masa lalunya memang sangat menyeramkan, dia tidak ingin dia mengeluarkan sifat lamanya lagi. Entah kenapa, sekarang di merasa ada sesuatu yang harus dia jaga.
Dan entah itu siapa.
Hingga sebuah tangan menyentuh tangannya, dan mengoyangkannya pelan. Myungsoo menatap Suzy dengan pandangan lembut.
"Ada apa?"
Suzy menatap myungsoo dengan pandangan memohon.
"Bisakah kau ajak aku jalan-jalan, atau sekedar keliling komplek. Aku bosan..."
Suzy melingkarkan tangannya di leher myungsoo, dan kakinya dililitkan di pinggang myungsoo.
Myungsoo suka suzy yang manja.
"Ayo" ucap myungsoo datar dan langsung membawa suzy ke mobil.
Membahagiakan budak ku ini sekali, bukan masalah besar.- batin myungsoo.
**
Mata suzy berbinar, Myungsoo berdecih pelan.
Budakku, sangat kampungan ya.
Myungsoo mengandeng tangan Suzy saat mereka mulai memasuki mall, dia takut suzy melarikan diri.
Suzy sendiri tidak masalah, karena yang dia ingin hanya jalan-jalan bukan ingin melarikan diri.
Pertama myungsoo mengajak suzy keliling mall dan membeli beberapa makanan untuk suzy, tapi saat mereka akan masuk ke kedai sushi mata myungsoo menangkap seorang wanita.
Wanita itu mendekati mereka dengan sanyum anggun, Myungsoo terpanah. Sudah berapa kali dia gagal move on.
"Hai myungsoo, tidak menyangka kita akan bertemu disini "
Mata suzy langsung menyiratkan kebencian pada Yoona, dia benci wanita itu. Tidak ada alasan khusus, hanya benci.
Myungsoo hanya menatap Yoona datar.
"Suzy tunggu disini sebentar, aku akan kembali."
Myungsoo langsung menarik tangan Yoona dan meninggalkan Suzy sendirian.
Suzy menatap punggung kedua orang itu.
"Pasangan yang serasi." Gumamnya.
Suzy melihat sekitarnya, dia memilih duduk ditempat duduk yang sudah disediakan pihak mall. Banyak yang dia pikirkan sekarang.
"Dia memilih pergi bersama wanita lain, dia tidak punya perasaan apa - apa padaku, aku hanya budak baginya. Tapi kenapa, rasanya sesak. Sangat sesak " air mata Suzy turun dari mata cantiknya.
Suzy bediri lalu berjalan entah kemana, pikirannya kacau, dan dia tidak tau harus kemana. Hingga dia sekarang berada di tepi jalan.
"Kenapa hidupku sial sekali!!!" Teriak Suzy kesal, malah orang orang disana melihat dia dengan pandangan tanya.
"Hey nona, jika mau teriak jangan disini. Menganggu."
Mata suzy melebar sempurna, dia tidak percaya akan bertemu pria itu lagi.
"Kau...."
"Park jimin!!!"
Tbc deh :D
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bitch - MyungZy ✔
FanfictionPERHATIAN !! CERITA INI MENGANDUNG KATA - KATA KASAR, DAN VULGAR, JUGA MEMILIKI ADEGAN YANG MENGANDUNG TINGKAT KEBAPERAN. DILARANG KERAS UNTUK MENGCOPY CERITA INI !! ***** Mereka memanggilku bitch karena pekerjaanku sebagai pengantar minuman di sebu...