Bagian Tujuh Belas

1.8K 246 0
                                    

Menyandang nyonya Hermawan bagi Virgia bukan hanya suatu kebanggaan tapi menjadi tantangan juga. Seperti pada saat dia mulai masuk untuk mengajar lagi, ibu-ibu yang ngefans pada Verdyan agak jutek padanya. Dikira dia sudah mengambil idolanya sebagai suaminya. Tapi tidak sedikit juga orang-orang yang memberi ucapan selamat padanya. Apalagi bu Nur menyindirnya agar segera mendapat momongan. Dan yang membuatnya terharu, anak-anak didiknya memberinya sebuah kejutan dengan memberinya setangkai bunga mawar merah per anak.

Dia juga harus membiasakan diri dengan Virza yang kini sudah menjadi keluarganya walaupun anak itu masih canggung di hadapannya. Pernah Virza mengajak anak perempuan bernama Win ke rumah, anak perempuan itu melihatnya terkejut dan buru-buru sun tangan seperti Virza. Mungkin Virza sudah memberitahunya kalau bekas saingannya itu kini sudah menjadi istri om-nya. Sejak pertemuan itu Win sering main ke rumah untuk belajar bersama Virza atau sekedar main saja. Win pun tidak sungkan curhat padanya mengenai kisah percintaannya yang masih jalan di tempat. Ternyata Win belum bisa menaklukan hati Virza.

Sedangkan hubungannya dengan Verdyan selalu mesra meskipun terkadang dia masih cemburu pada Dino karena sering memonopolinya. Virgia merasa ratu saja di antara kedua lelaki itu. Mereka sering pergi jalan-jalan di akhir pekan bersama Virza bahkan Win pun suka ikut. Rumah tangganya dengan Verdyan sangat bahagia walaupun terkadang dia kewalahan dalam mengatur waktu sebagai istri, ibu, dan pengajar.

Sudah enam bulan berlalu tapi belum ada tanda-tanda dia hamil. Dia sudah tidak sabar ingin segera mempunyai seorang anak. Verdyan serta orang-orang terdekat selalu menguatkannya bahwa semua akan indah pada waktunya. Sampai suatu hari cobaan menghampiri rumah tangganya.

Awalnya dia tidak menyangka kalau akan bertemu lagi dengan pria Asia yang mengaku menguntitnya saat di Bali. Ternyata salah satu muridnya di TK adalah sepupunya. Pertemuan pun sering terjadi karena pria Asing yang memperkenalkan dirinya sebagai Kazu selalu mengantar jemput sepupunya. Kazu sering menggodanya tidak mengenal waktu serta tempat. Sampai-sampai ibu-ibu yang ngefans pada Verdyan mencibirnya. Dikatakan Virgia tidak tahu diri padahal sudah mempunyai suami yang cakepnya minta ampun, ataupun istri yang suka selingkuh.

Keadaan semakin memburuk ketika ada seorang wanita cantik yang bertamu ke rumah dan mengaku sebagai ibunya Dino sekaligus mantan istrinya Verdyan. Dibilang begitu Virgia terbengong-bengong. Bukankah Verdyan mengatakan padanya bahwa ibunya Dino sudah meninggal ketika Dino berumur dua tahun? Lalu kenapa sekarang tiba-tiba ada seorang wanita yang mengaku sebagai mantan istri dan ibu dari Dino? Saat itu dia tidak bisa langsung menanyai Verdyan karena suaminya itu sedang dinas ke luar kota.

♫♫♫

Begitu Verdyan pulang, dia tidak langsung menanyainya. Malah sebaliknya, Verdyan yang menanyainya tentang pria Asing itu. Dari mana Verdyan mengetahuinya? Dia belum pernah sekalipun memberi tahu Verdyan karena menunggu waktu yang tepat untuk mengatakannya. Dia tahu Verdyan sangat pencemburu. Kalau dia salah bicara keadaan akan semakin runyam. Tapi kini Verdyan sudah mengetahuinya. Dia jadi menyesal kenapa tidak segera mengatakannya pada Verdyan daripada Verdyan harus mengetahuinya dari orang lain.

"Benarkah kabar itu?" Tanya Verdyan tenang saat mengintrogasinya. Virgia tahu di dalam ketenangan itu hati Verdyan terbakar api cemburu.

"Aku juga gak ngerti, tahu-tahu orang yang bernama Kazu itu muncul di TK dan berkata kalau sepupunya juga bersekolah di sana." Bela Virgia.

"Jadi namanya Kazu? Dan dia sering datang ke TK untuk menemuimu begitu?"

"Aku gak tahu, yang aku tahu dia selalu antar-jemput sepupunya itu."

"Dan selama aku gak ada, kamu gak berniat memberi tahuku soalnya?"

"Bukan begitu, aku hanya..."

HOT DADDYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang