Jangan cemberut mulu. Kalo gue khilaf buat cium lo gimana? Mau tanggung jawab?
•••
"Heh!! Telat woy telat!! Mau belajar ama siapa luh? Hah?." Oceh Haikal saat melihat Pangeran tengah berjalan kearah nya dengan Rafael.
"Udah pulang kali, Ran. Lo amnesia?." Sindir Rafael tenang. Pangeran menepuk kedua jidat sahabatnya itu secara bersamaan.
"B-A-C-O-T, diucap jadi?."
"GANTENG!!." Ucap Haikal dan Rafael secara bersamaan. Lalu mereka berdua tertawa mengejek dan Pangeran hanya dapat mendengus keras.
"Bacot lah bego, mana ada kata gantengnya." Kesal Pangeran sambil memukul kepala Haikal dan Rafael secara bergantian.
"Bodo amat yang penting gue ganteng."
"Gue juga."
Dan secara kompak, kedua anak kembar itu pun langsung melakukan pose layaknya seorang model profesional.
"Ampun deh gue punya sahabat kayak lo." Pangeran memijit pangkal hidungnya perlahan. Rafael dan Haikal pun hanya cengar - cengir kuda.
"Btw, ngapain lo kesini? Orang - orang udah pulang sekolah eh lo baru berangkat. Situ sehat?." Sindir sekaligus ejek Haikal dengan nada ketus yang sangat ia buat - buat.
"Tau lo. Udah amnesia lo ya?." Tanya Rafael yang malah terdengar mengejek ditelinga Pangeran.
"Gue kesini karna mau ketemu doi." Ucap Pangeran tenang sambil mengecek ponselnya.
"Lah? Bukannya doi luh ada di rumah sakit?."
"Siapa?."
"Rosella lah."
"Siapa yang bilang dia doi gue?."
"Gak ada."
"Yaudah makanya jangan sok tau!!." Pangeran pun langsung berjalan meninggalkan Haikal dan Rafael yang menatap aneh kearah Pangeran.
"Emang dia gak bilang kalo Rosella itu doi nya ya, Raf?."
"Lo pernah denger dia ngomong kayak gitu gak?."
"Enggak." Jawab Haikal dengan tampang polosnya. Mendengar jawaban Haikal membuat tangan Rafael rasanya ingin sekali menggaplok wajah polos setengah senga itu.
"Berarti lo tolol!!." Ucap Rafael sambil berlalu dari hadapan Haikal. Alis Haikal tertaut lalu mengejar Rafael yang jaraknya semakin jauh olehnya.
"KALO GUE TOLOL LO JUGA TOLOL GAK? KITA KAN KEMBAR? RAFAEL!!."
👑👑👑
"Pad."
"Eh? Lo udah sampe? Kenapa, Ran?."
"Gue kira lo gak dengerin ucapannya Rosella." Pangeran mendudukan dirinya tepat disamping Fadhia.
"Jelas gue dengerin lah. Ya kali gue gak dengerin dia bisa - bisa gue di gaplok sama dia." Jawab Fadhia sambil terkekeh pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD PRINCE ✅
Teen Fiction[ COMPLETED ] hanya butuh kamu untuk menemani malam yang kian semakin semu. copyright 2017 ©heyours