Tapi, gue udah nyaman sama rumah lo dan mungkin nanti sama elo nya juga.
•••
Rosella mematung. Perkataan Pangeran membuat pipi Rosella memanas dan Rosella yakin pasti sekarang pipi nya sudah semerah tomat.
Padahal hanya tiga kata yang tidak ada manis - manisnya sedikit pun tapi sukses membuat semburat merah muncul di pipi Rosella.
"A-apaan sih." Rosella langsung meninggalkan Pangeran yang sedang terkekeh saat melihat tingkah lucu Rosella saat salah tingkah.
Lucu dan menggemaskan.
Entah mengapa, Pangeran merasakan hal aneh yang muncul dihatinya. Rasa bahagia? Mungkin? Padahal hanya melihat senyuman manis yang pastinya dimiliki banyak oleh para perempuan diluar sana.
Tapi, kenapa hanya melihat senyuman singkat dan manis dari Rosella membuat Pangeran seketika lupa dengan dunia aslinya? Aneh.
Pangeran menggelengkan kepalanya kecil sambil terkekeh, lalu kembali ke motor sport merah nyalang miliknya dan berlalu dari toko buku tersebut kerumah Rosella.
Ya. Rumah Rosella. Entah kenapa, Pangeran selalu merasa nyaman dan tenang saat berada dirumah Rosella. Apalagi saat bersama Rosella dan mendengar segala celoteh - celoteh aneh Rosella.
Tapi, itu semua yang membuat Pangeran merasa bahwa rumah Rosella adalah rumahnya.
Ah, entah lah, akhir - akhir ini Pangeran jadi selalu memikirkan gadis berbola mata hitam pekat itu. Apa mungkin Pangeran menyukai gadis cerewet nan tengil itu?
Mana mungkin! Lagi pula, Rosella juga tidak termasuk kedalam tipikal perempuan idaman Pangeran.
Tapi, jika diubah bisa kan?
Suara knalpot mobil membuat lamunan Pangeran buyar dan menoleh. Itu mobil Mohan. Pangeran buru - buru menyalakan mesin motornya dan sedikit menjauh dari rumah Rosella agar tidak ketahuan.
Pangeran menatap Rosella yang sudah keluar dari mobil Mohan lalu melambaikan tangannya kearah mobil Mohan. Kesal? Entah lah.
Saat mobil Mohan telah menghilang dari pandangannya, Pangeran pun langsung mendekat kerumah Rosella dan memasukan motornya kedalam garasi rumah Rosella.
Pangeran mematikan mesin motornya, lalu turun dari motornya dan berjalan santai kearah pintu utama Rosella. Memencet bel rumah Rosella, lalu menunggu dibuka kan.
"Eh? Aden cari siapa ya?."
"Saya cari Rosella, Bi. Ada?."
"Oh, ada kok, den. Baru aja pulang. Mari den, masuk. Tunggu didalam aja." Pangeran tersenyum seraya mengangguk sebagai jawaban dari tawaran bi Sarah -ART Rosella-.
Pangeran pun memasuki rumah Rosella dan duduk diatas sofa ruang tamu Rosella saat telah dipersilahkan duduk oleh bi Sarah. Sambil menunggu, Pangeran melihat - lihat notifikasi instagram nya.
Instagram Update
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD PRINCE ✅
Teen Fiction[ COMPLETED ] hanya butuh kamu untuk menemani malam yang kian semakin semu. copyright 2017 ©heyours