[33] teman kecil

3.6K 164 1
                                    

Suara deru motor itu berhenti, membuat penumpang yang berada di belakangnya pun turun dari motor tersebut dengan sangat berhati - hati.

"Makasih ya?" Ujar Rosella dengan senyum manisnya. Tangan Pangeran terjulur untuk mengusap lembut pucuk kepala gadis manisnya itu.

"Hm, masuk gih." Mendengar itu membuat Rosella mengangguk semangat lalu melambaikan tangannya dan bergegas masuk kedalam rumahnya.

Drt. . .  Drt. . .

Pangeran mengambil ponselnya di dalam saku dan membaca sebuah pesan masuk itu.

+62 — 87651289xxx

malam ini gue sampe. persiapin diri.

Pangeran mencekram stang motornya dengan kuat. Menahan gejolak emosi yang menyerang tubuhnya saat ini dengan luar biasa.

Pangeran meletakkan ponselnya didalam kantong jaketnya lagi lalu menyalakan mesin motornya dan melesat dengan kecepatan tinggi membelah jalan di malam hari yang sangat sepi.

"Apa gue udah siap?"

• • •

"Wah gila lo, La. Udah jam berapa ini dan lo masih belum mandi?!" Fadhia memilih ikut tiduran di samping Rosella dan ikut menonton drama korea yang sedang Rosella tonton juga.

"La, buruan deh mandi. Gue lagi pengen jalan - jalan nih." Viona menarik - narik selimut yang menutup setengah badan Rosella hingga terlepas dari tubuh nya.

"Ah! Ganggu deh lo semua, pulang sana!" Rosella meng-pause drama yang sedang ia tonton lalu menatap teman nya satu persatu dengan tajam.

"Wah udah gila ini anak."

"Heh! Sampe kapan mau ngenolep kayak gitu?! Ayo ah, jalan! Lo tuh harus keluar buat hirup udara segar, Rosella!"

Rosella merasa geram dengan omongan angelica, lalu ia pun bangkit dari kasurnya dan bergegas ke kamar mandi.

"Ah elah, sialan deh lo semua!" Ucap Rosella di dalam kamar mandi. Setelah lima belas menit membilas tubuhnya ia pun keluar dengan setelan kaus jeans dan celana jeans seatas mata kaki.

Rambut sepundak nya ia biarkan tergerai lalu ia beri jepitan strawberry untuk mempermanis dirinya. "Kalian mau pergi kemana?" Ujar Rosella sambil memoleskan sedikit liptint pada bibir tipisnya.

"Ke mall!" Ucap mereka bertiga serentak. Rosella hanya menghela nafas gusar lalu mengangguk pelan.

Tok. . . Tok. . .

"Rosella! Ada tamu nih buat lo!" Teriakan Rowenna dari luar kamar membuat ketiga teman Rosella itu berteriak kesal dan kecewa.

"Yah! Kita gak jadi jalan-jalan dong?!" Lain hal nya dengan Rosella , Rosella justru tersenyum manis dengan perasaan hati yang berbunga - bunga.

Akhirnya bisa nolep juga.

"Iya! Nanti gue keluar, kak!"

Rosella menatap ketiga temannya dengan eksperesi pura - pura sedih sambil menepuk - nepuk pundak temannya satu persatu.

"Kita jalan - jalannya bisa lain kali kok, jadi sekarang lo semua pulang aja ya?"

"Wah ngusir kita lo, La?"

"Sampe itu tamu di Pangeran, gue bejek-bejek itu muka sok ganteng dia!"

"Sakit hati gue, La."

Rosella tersenyum manis melihat wajah - wajah kecewa teman - temannya. Ya, walaupun agak sedikit merasa bersalah dengan teman - temannya tapi mau gimana lagi, toh tamu nya sepertinya penting.

BAD PRINCE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang