[30] pertemuan

4K 207 2
                                    

Gue bakalan selalu ada disamping lo.

•••

Pangeran mematikan mesin motor nya lalu memberi tahu Rosella bahwa ia sudah berada di depan rumahnya. Tak lama setelah lima belas menit Rosella pun keluar dengan seragamnya yang rapi dan pastinya selalu cantik.

"Cantik amat, mau kemana sih?" Tanya pangeran sambil mengedipkan matanya ke arah Rosella. Gadis itu hanya tersenyum sambil membalas kedipan pangeran.

"Mau ngedate dong!" Rosella pun langsung menaiki motor pangeran saat mata pangeran menyuruh gadis itu naik keatas motornya.

"Sama siapa?" Pangeran pun menjalankan motornya dengan kecepatan sedang. Tangan Rosella pun memeluk pangeran membuat pangeran tersenyum senang.

"Sama si pangeran dekil ini," ucap Rosella sambil tertawa kecil. Pangeran mendelik kesal namun akhirnya ia ikut tersenyum juga.

"Emang gue dekil?"

"Iya, dekil banget."

"Kalo gue dekil emang lo mau?"

"Mau, kan udah cinta." Setelah itu keduanya pun tertawa bersama. Menikmati angin yang berhembus di pagi hari di tengah kota Jakarta.

Tak lama, kedua nya pun sampai di parkiran sekolah. Pangeran memarkirkan motornya setelah itu Rosella pun turun.

Merapihkan sebentar rambutnya diikuti oleh pangeran juga yang membenarkan bentuk rambutnya.

"Udah cantik belum?" Tanya Rosella sambil tersenyum manis dan mengedip-ngedipkan matanya menghadap ke pangeran.

Pangeran tersenyum lalu mengacak rambut Rosella. Rosella memekik keras dan mengerucut kan bibirnya membuat pangeran gemas.

"Pangeran ah! Rambut gue!" Ucap Rosella kesal lalu mencubit bahu pangeran keras. Membuat yang dicubit berteriak kesakitan keras.

"Sakit, La!"

"Bodo amat!" Setelah itu, Rosella pun berjalan menuju kelasnya meninggalkan pangeran sendirian yang masih kesakitan.

Langkah nya ia hentak-hentak dengan keras membuat pangeran tertawa melihat tingkah lucu gadis nya itu.

"La, tungguin dong!" Pangeran pun mengejar langkah Rosella. Lalu merangkul gadis itu dengan erat membuat Rosella memberontak.

"Lepasin gak?!" Ucap Rosella masih dengan kesalnya. Bukannya melepas, pangeran justru mengeratkan rangkulannya membuat Rosella semakin geram.

Rosella pun memukul-mukul dada pangeran dengan keras. Bukannya kesakitan pangeran malah tertawa keras.

Lalu, pangeran menahan tangan Rosella dan memeluk gadis itu dari samping dan berjalan ke arah kelas sambil tetap berpelukan.

Membuat siapapun yang melihatnya merasa iri karena keromantisan pasangan tersebut.

•••

Pangeran mencolek lengan Rosella yang sedang sibuk menulis tugas dari sang guru. Rosella tetap diam sambil menahan emosinya kepada pangeran.

Hari ini kelas pangeran sedang tidak ada guru, jadi ia pun memutuskan menuju kelas Rosella. Dan kebetulan nya lagi kelas Rosella pun sama.

Sehingga ia pun berniat untuk mengganggu Rosella. Sudah lima belas menit pangeran mengganggu Rosella namun tak di ubris oleh perempuan itu.

"La," panggil pangeran sambil memasang wajah sok imutnya. Rosella hanya diam sambil terus menulis tugasnya. Sedikit lagi dan tugasnya pun akan segera selesai.

BAD PRINCE ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang