Mau gak jadi putrinya Pangeran untuk sekarang, nanti, dan selamanya?.
•••
Rosella menghempaskan tubuhnya diatas kasurnya dengan cukup keras. Tubuhnya cukup lelah hari ini. Mungkin efek hari pertama ia masuk sekolah setelah 3 hari tak masuk karna sakit.
Rosella menatap langit - langit kamarnya dengan pikiran yang berkeliaran kemana - mana.
Ah, gila. Ngapain coba gue segala bilang ke si Pangeran kalo gue kangen dia? Yakali kan gue demen ama dia?
Rosella memejamkan matanya sambil berusaha menarik nafasnya dalam - dalam dan menghembuskan secara perlahan.
Tak lama, Rosella pun bangkit dari tidurnya dan berjalan menuju kamar mandi. Membasahi tubuh adalah salah satu rutinitasnya untuk menghilangkan bebannya yang menumpuk.
15 menit sudah Rosella mendekam didalam kamar mandinya dan sekarang ia telah selesai dengan celana pendeknya dan kaus hitam polosnya, Rosella keluar dari kamarnya dan turun kebawah.
"Udah mandi aja lo, pasti lagi banyak masalah nih." Ujar Rowenna sambil memakan cemilannya dan menghadap kearah televisi lagi.
"Cenayang lo." Balas Rosella sambil mencomot cemilan yang dimakan oleh Rowenna. Rowenna mendelik kearah Rosella lalu matanya kembali terfokus kearah televisi.
Drt... Drt...
Ponsel Rosella bergetar menandakan sebuah pesan masuk kedalam ponselnya. Rosella pun langsung mengecek ponselnya yang berada disampingnya.
Pangeran .A : La, keluar yuk?
Rosella mengernyit bingung saat membaca Line dari Pangeran. Langsung saja Rosella mengetik balasan untuk lelaki itu.
P. Rosella : mau kemana?
Pangeran .A : jalan - jalan lah kemana kek, yuk?
P. Rosella : jam?
Pangeran .A : jadi mau nih?
P. Rosella : yaudah g jd
Pangeran .A : eh, jam 7 gua kerumah lo
P. Rosella : y
Rosella tersenyum senang. Rowenna yang melihat perubahan dari raut wajah adiknya itu pun lantas menoel pipi gembul adiknya itu.
"Ngapah lo senyum senyum cabe kek gitu?."
"Adiknya lagi suram salah, adiknya lagi seneng juga salah, sinting ah lo kak." Rosella bangkit dari duduknya menuju kemarnya.
Rosella melirik kearah jam dinding dikamarnya. Sudah pukul 6 sore dan masih ada waktu satu jam lagi untuk bersiap diri.
Waktu satu jam nya itu pun ia gunakan untuk memilah dan memilih pakaian yang ia rasa cocok untuknya pergi bersama Pangeran.
Terlalu berlebihan memang, padahal hanya untuk keluar malam saja. Maklum, namanya juga orang yang lagi jatuh cinta.
Eh, tunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
BAD PRINCE ✅
Teen Fiction[ COMPLETED ] hanya butuh kamu untuk menemani malam yang kian semakin semu. copyright 2017 ©heyours