BAD PRINCE ✅

[22] Ulang - ulang

Nanti kalo gue romantis, lo jangan baper ya?  Takutnya nanti lo kepikiran gue terus deh.

•••

Rosella menatap langit - langit kamarnya dengan pandangan kosong. Pikirannya terbang kemana - mana. Tapi, lebih tepatnya tertuju pada kejadian ditaman tadi.

"Hah?," hanya itu reaksi yang mampu Rosella berikan sekarang. Siapa sangka, sekarang jantung Rosella sedang berdegub dua kali lebih cepat dari biasanya.

"Ya dijawab lah, La," ucap Pangeran tidak sabaran menanti jawaban Rosella. Rosella berfikir keras jawaban apa yang harus dia kasih kepada Pangeran?

"Eum, apa ya? Gue bingung mau jawab apa," jujur Rosella dengan suara pelan dan kepala yang sedikit ia tundukkan.

Pangeran menghela nafasnya pelan lalu sedikit mendekat kearah Rosella. "Kalo emang lo gamau, gapapa kok, gue gak--"

"Bukan gitu, Ran!!," sergah Rosella memotong ucapan Pangeran begitu saja. Pangeran mengernyitkan dahinya dan mengangkat kedua alisnya.

"Terus?," tanya Pangeran kebingungan. Rosella menggigit pelan bibir bawahnya. Mencari - cari jawaban yang pas untuk ia berikan kepada Pangeran.

"La?."

"Eum, gue--"

Rosella menggantungkan kata - katanya itu yang membuat Pangeran mati penasaran sekarang. Rosella menghela nafasnya pelan. Lalu menatap Pangeran dengan tatapan bercanda.

"Ah, lo nembaknya ga romantis. Masa lewat TOD. Yang romantis dong, kayak yang difilm film drama korea gitu lho, gimana sih," ucap Rosella. Pangeran mengerjapkan matanya beberapa kali lalu tersenyum simpul.

"Jadi intinya lo nolak gue kan?."

"Enggak!! Bukan gitu, gue cuma mau lo nembak gue nya yang romantis gitu baru nanti gue jawab kalo lo nya romantis," jelas Rosella. Pangeran mengangguk mengerti.

"Jadi lo ngegantung gue nih?."

"Eh? Eum, gak tau ah, nanya mulu lo kayak dora!," jawab Rosella kesal. Pangeran tersenyum melihat wajah kesal Rosella yang justru terlihat menggemaskan dengan pipi yang mengembung dan bibir yang sedikit dimajukan.

Tangan Pangeran pun dengan gemas mengacak - acak rambut Rosella. Alhasil, membuat pipi gadis itu memerah.

"Nanti kalo gue romantis, lo jangan baper ya? Takutnya nanti lo kepikiran gue terus deh," tutur Pangeran dengan tawa nya. Wajah Rosella semakin memerah lalu Rosella pun memukul pelan bahu Pangeran.

"HUAAAAA!!," Rosella berteriak dibalik bantal yang menutupi wajahnya. Rosella menggigit bantalnya keras - keras guna menghilangkan rasa aneh dihatinya.

"Lo belum romantis aja, gue udah kepikiran lo terus, Ran," ucap Rosella entah kepada siapa. Rosella bangkit dari duduknya dan ia menatap kearah jendela kamarnya dengan tatapan khawatir.