BAD PRINCE ✅

[26] Resmi

berkenan menjadi pemilik hatiku, Nona?,

•••

"Hush masuk sana," usir pangeran dengan mendorong bahu Rosella pelan. Justru terkesan sangat pelan.

"Apasih ngusir ngusir dikata gue ayam," ucap Rosella sambil memberenggut kesal. Pangeran hanya tersenyum gemas sambil mengacak pelan rambut Rosella.

Rosella pun berjalan untuk memasuki kelasnya namun langkahnya tertahan karena tangan pangeran menarik kembali tangannya.

"Kenapa sih, ran?," Tanya Rosella sedikit kesal karena ulah pangeran. Pangeran hanya tersenyum lalu terdiam sejenak.

"Nanti pulang bareng gue, mau?," Tanya pangeran dengan tatapan mata yang menyiratkan harapan agar agar Rosella menyetujui permintaannya.

Rosella mengangguk sekilas lalu kembali memutar badannya dan memasuki kelasnya. Pangeran tersenyum senang sambil meninju udara dengan semangat.

Pangeran pun buru - buru mengeluarkan handphone nya dan membuka group chat nya dengan Haikal dan Rafael.

Pangeran. A : dia mau, buruan siapin yang simple aja yeh.

👑👑👑

Bel baru berbunyi beberapa menit yang lalu. Namun, pangeran sudah berada disamping pintu kelas Rosella.

Tengah bersender dengan tatapan mata yang mengarah ke layar handphone nya.

Hingga seluruh murid kelas XII IPA 1 pun keluar. Pangeran mengamati wajah wajah mereka siapa tau itu adalah Rosella.

Dan ya, rosella keluar terakhir. Dengan wajah yang ditekuk dan langkah kaki yang terhentak hentak Rosella keluar dari kelasnya.

"Woy," panggil Pangeran saat melihat Rosella malah pergi begitu saja tak menyadari bahwa ada dirinya yang sejak tadi menunggu Rosella.

Rosella menoleh kebelakang dan melihat pangeran dengan kernyitan di dahi. "Ngapain lo?,"

Pangeran balas mengernyitkan dahi nya. "Kita kan mau pulang bareng," jawab pangeran sambil mendekat kearah Rosella.

Rosella menepuk dahinya pelan seraya bergumam. "Ah iya gua lupa,"

"Ayo," ajak pangeran sambil menggenggam tangan rosella lalu menarik tangan itu pelan.

Wajah Rosella tak berubah. Bibir yang mengerucut dan wajah yang ditekuk. Namun ada semburat merah di pipi nya yang membuatnya sangat menggemaskan.

"Kenapa sih lo? Kayak badmood gitu,"

"Gapapa,"

"Yakin? Cerita aja sih sama gue," pangeran melirik sekilas kearah Rosella lalu kembali memandang jalanan.

"Iya yakin,"

"Yaudah," seketika kedua nya terdiam. Rosella hanya menatap tangannya yang digenggam erat oleh Pangeran. Sedangkan pangeran sedang melihat - lihat kondisi sekolahnya.

Hingga akhirnya mereka berdua sampai diparkiran sekolahnya tapi langkah pangeran langsung terhenti dan menepuk jidat nya cukup keras.

"Astaga gue lupa, La,"

"Lupa apa?," Tanya Rosella kebingungan.

"Ada barang yang ketinggalan, Lo tunggu sini ya?,"

Rosella hanya membalas dengan mengangguk. Pangeran pun langsung ngacir ke kelas nya untuk mengambil barang nya lagi.