Tepuk tangan riuh para penonton itu terdengar di sebuah gedung bioskop yang baru saja memutar sebuah film yang diangkat berdasarkan kisah nyata. 'Behavior' judulnya, semua penonton yang ada di gedung itu langsung bangkit dan menghampiri dua orang yang memang kisahnya dijadikan film itu.
Semuanya berbaris rapi membentuk satu barisan lurus, gedung itu seolah riuh karena berhasil membuat semua penonton, menjatuhkan cairan bening mereka, bahkan sampai seorang nenek-nenek yang duduk di barisan tengah. Ia sampai membuang banyak tisu di bawah bangku yang dipungutnya setelah selesai menonton.
Lelaki dan wanita yang berada di depan theater itu, menyampaikan beberapa kata.
"Halo warga Bandung!"
Semuanya dengan serempak menjawab. "Halo!!"
"Filmnya seru?" tanya sang lelaki yang sudah merangkul sang wanita itu.
Sang wanita tersenyum ke arah lelaki itu lalu ia juga merangkulkan tangannya di pinggang lelaki itu. Dan semua orang yang ada di dalam bioskop itu langsung mengangguk mengiyakan.
"Kami berdua hanya ingin mengucapkan terimakasih sebanyak-banyaknya untuk kalian semuanya yang sudah mengapresiasikan film yang berasal dari kita berdua sendiri. Kami harap, setelah menonton film ini, kalian bisa lebih menghargai orang lain sebelum orang itu entah menghilang ke mana," kata lelaki itu yang dibalas anggukan kecil oleh sang wanita.
"Sebenarnya, kami nggak pernah berpikir sejauh ini kalau kehidupan kami ini bisa diangkat menjadi sebuah film yang bisa dibilang cukup laris di tahun ini. Ini sebenarnya hanyalah kisah biasa saja yang tidak ada spesialnya sama sekali. Tapi, kami hanya bisa mengucapkan terimakasih, itu saja. Selebihnya, kembali lagi kepada kalian semua. Ingat pesan yang ada di dalam film ini, jangan cuma nangis aja," sahut sang wanita yang membuat semua penonton yang ada langsung tertawa.
"Setelah sesi pembukaan, kami berdua juga membuka sesi tanya jawab selama sepuluh menit untuk dua orang tercepat yang mengangkat tangan."
Semua penonton terlihat sudah sibuk memikirkan pertanyaan yang kira-kira akan diajukan kepada dua orang yang berdiri di depan mereka semua itu, terbukti karena mereka semua menempelkan jari telunjukknya di pelipis mereka.
"Oke, pertanyaan pertama."
Semua langsung mengangkat tangannya dan sang lelaki pun menjawab. "Mbak yang paling atas, pakai kerudung warna putih, silakan ajukan pertanyannya."
Yang disebut pun langsung berdiri dan ia mengucapkan terimakasih sebelumnya. "Saya ingin mengetahui, setelah semua itu berakhir, apa yang terjadi? Apakah memang sudah berakhir sampai di situ saja? Atau ada kelanjutannya? Terimakasih."
Sang wanita nampak tersenyum lalu tangannya mengambil sebuah microphone yang diserahkan kepadanya. "Sebelumnya, Hai! Itu cukup simple ya, yang terjadi setelah itu, aku cuma menunggu. Kurang lebih selama dua tahun, aku cuma bisa menunggu selama itu sampai akhirnya dia membuka matanya lagi."
Perempuan berkerudung itu mengangguk tanda mengerti dengan jawaban yang diberikan itu.
"Yang kedua."
Semuanya lagi-lagi mengangkat tangan mereka dan lelaki itu kembali di jawab. "Adeknya yang paling pojok kiri di deretan tiga dari atas, silakan pertanyaannya."
Yang disebut pun langsung berdiri. "Aku mau tanya. Gimana perasaan kakak, setelah nonton video yang dikasih itu? Apa kakak ngerasa kalau kakak bener-bener udah jahat banget sama dia? Terimakasih."
Itu pertanyaan yang lagi-lagi ditunjukkan kepada sang wanita yang membuatnya tersenyum.
"Terimakasih untuk pertanyannya, sebenernya aku itu kaget banget waktu lihat video kayak gitu. Ya kalian bayangin aja, tiba-tiba dia hilang terus aku mendadak dikasih video kayak gitu. Rasanya campur aduk, antara aku seneng karena ternyata dia punya perasaan yang sama kayak aku, antara sedih karena dia mau tinggalin aku. Pokoknya semua jadi satu waktu aku tonton video itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Behavior [Completed]
Novela Juvenil-SEQUEL OF IMPRESSED- "Kalau suatu saat nanti orang yang lo suka ninggalin lo dan pergi dari hidup lo. Lo harus balik lagi ke gue ya, Vi? Jangan beralih ke orang lain." Dia, Danilo Pratama. Pentolan SMA Bakti Cahaya yang terkenal karena pecicilan...