Awan biru dan putih menghiasi angkasa pagi ini, tampak cerah dan sangat mendukung siapapun yang akan beraktifitas hari ini, burung berkicauan saling bersautan dari pohon satu dengan pohon yang lainnya. Dan beberapa dari mereka beterbangan menghiasi langit-langit bumi.
Raya bergegas keluar dari kamarnya menuju dapur dimana ada tempat makan disana, meja bundar dengan empat kursi yang dari kedua kursi itu sudah diduduki oleh orang terkasihnya, Sharman dan Calistta.
"Good Morning mama, papa" sapa Raya sembari menciup pipi kanan kiri orang tuanya.
"Bagaimana keadaanmu sayang?" Tanya Calistta.
"Sangat baik Ma,"
Selalu saja, disetiap Mereka bertemu pasti yang pertama ditanyakan Calistta adalah keadaan putri semata wayangnya, mengingat kejadian tempo dulu baik Sharman maupun Calistta sangat mengkhawatirkan keadaan Raya yang belum pulih sepenuhnya.
"Syukurlah, Ohya nanti sore Papa sama Mama pulang ke Semarang. Kamu baik-baik ya disini"
Yess. "Padahal Raya masih kangen banget sama kalian, semoga keadaan disana lekas membaik ya Pa Ma " Raya menampakan raut muka sedih namun tidak dengan hatinya, didalam batinnya dia bersorak sorai karena kepulangan kedua orangtuanya.
Tradisi makan pagi atau sarapan atau nyarap atau memasukan makanan kemulut dipagi hari , sudah selesai.
Raya bergegas kekantor untuk memulai pekerjaannya sebagi CEO muda pewaris tunggal seluruh kekayaan dari Sharman Willy.Sore harinya Raya mengantar kedua orang tuanya kebandara SOETTA , saling memberi pelukan perpisahan yang menyisakan kerinduan serta kasih cinta dari keluarga kecil mereka.
"Hati-hati dijalan Ma Pa... Raya cinta kalian...." teriak Raya kepada orang tuanya yang akan melakukan penerbangan ke Semarang.
Malam hari telah tiba, Raya memolesi wajahnya dengan berbagai alat make up yang entah apa saja namanya, author gak tau, dan gak mau tau, author kan emang gak bisa dandan tapi kalo disuruh edit2 cantik di C360 atau Beautyplus WOW jagonya...😲 Okay skip!!
Hari ini adalah anniv nya Raya sama si doi , jadi wajarlah kalo dia dandan.
Ciiee ciieeee......
Dua tahun terakhir merupakan tahun membahagiakan bagi Raya, dimana dia memiliki kekasih yang mampu membantunya keluar dari kenangan pahit dari sang Mantan.
Spesies yang bernama Mantan emang nyakitin, pottek pottek dehhhh......
Dua tahun terakhir dilalui Raya dengan bahagianya bersama doi. Dia pemilik hati Raya sekarang. Dia yang datang ketika Raya terpuruk dan dia juga yang akan pergi meninggalkan keterpurukan baginya. Raya tau itu,setiap pertemuan pasti ada perpisahan bukan ? Dan Raya siap untuk itu, tidak sekarang tapi nanti.
Nanti ketika mereka atau salah satu dari mereka berhenti berjuang dan memilih pergi. Meninggalkan kenangan yang pernah terukir dengan apik yang pada akhirnya ukiran tersebut akan hilang karna dimakan rayap dan keluarganya.
Yaps.. author mau ngesok romance tapi gk dapet feel.nya *gubrak
Sebelum doi, pernah ada satu pria yang mengisi hatinya dulu namun pria itu juga yang membuatnya benci terhadap 'sebuah hubungan' yang meninggalkan kenangan pahit yang entah sampai kapan akan dia ingat selalu. Dan sampai detik ini dia masih mengingat kejadian itu dan siapa yang telah menggoreskan luka yang tak berdarah itu.
Apa harus author mencantumkan nama sibrengsek itu ?
Tidak.. tidak.. author gak mau menyebarkan aib mantannya Raya.
Malam anniv ke dua mereka lalui dengan dinner romantis dipinggiran kota,
Kenapa dipinggir ? Karena ditengah ngalangin jalan.
![](https://img.wattpad.com/cover/132341252-288-k911190.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The One
RandomSEMBILAN PULUH DELAPAN KOMA DELAPAN PULUH SEMBILAN PERSEN CERITA INI GAK ADA FAEDAHNYA. NGAWUR BIN GAJE. Beneran dehh !! Suwer !! Coba aja baca, dari prolog same epilog. PASTI MEMILUKAN. Haha yang bikin aja gak jelas, XD . Terbelenggu oleh rasa yang...