Koreksi typo!
.
Meskipun pernah diPublish, tetep baca semua tanpa terkecuali ya. 😘.
Ayo budayakan Vote dan komen!
Yang tak kasat mata , buruan dikasat matain biar kelihatan...
Biar saya bisa peluk cium kalian juga.
:-**
*
*
*Hari pertama jadi CEO, Mondy berjalan dengan gagahnya dengan setelan jas berwarna biru. Seluruh pandangan memperhatikan Mondy, dari atas ke bawah dan sebaliknya.
Takjup. Ya itulah yang dirasakan seluruh karyawan SIAID Corps."Selamat pagi pak," ucap semua kariawannya yang melintas disekitar Mondy. Mondy menganggukan kepalanya dan menberikan senyum termanisnya untuk seluruh karyawan.
Diruang kerja Mondy, dia nampak sibuk dengan dokumen dokumen kerjanya. Membolak balikan beberapa kertas yang sudah resmi menjadi santapannya setiap berada di ruangannya.
Tok. Tok. Tok
"Masuk" seru Mondy
"Selamat pagi pak."
"Pagi. Kamu siapa ?" tanya Mondy memang tidak tau siapa wanita cantik yang ada dihadapannya sekarang ini.
"saya Bella Marcellia. Sekertaris bapak" ucapnya lembut.
"Oh, sekertaris saya. Ya ya ya. Lalu?"
"30 menit lagi bapak ada meeting bersama dewan komisaris, direksi, dan beberapa Client yang datang dari Jepang pak."
"Siapkan semua yang saya butuhkan"
"Iya pak. Saya permisi dulu."
Mondy mengangguk.
Waktu berlalu tanpa permisi, menyingkirkan berbagai peristiwa, kondisi, keadaan dan berbagai hal dengan gampangnya. Namun tidak untuk Mondy, waktu takkan segampang itu merubah sesuatu yang sudah tertanam jauh dilubuk hatinya. Dan dia tak ingin siapapun menyingkirkan perasaan itu, siapapun termasuk Tuhan.
Enam bulan Mondy menyandang sebagai CEO, dan perusahaan yang dipegangnya perlahan mengalami perkembangan. Tak ada masalah berarti selama dia menyandang status sebagai CEO SIAID Corps. Termasuk gosip gosip dari karyawan dan karyawatinya mengenai hubungannya dengan sekertarisnya. Bella.
Mondy sering mendengar desas desus itu, namun dia biarkan karna itu tidak penting dan tak terlalu berpengaruh dalam hubungannya dengan Bella dan pekerjaan.
Ya. Mondy dan Bella memang sangat dekat, melebihi hubungan Bos dan sekertaris. Namun keduanya menganggap hubungannya sebatas sahabat dan rekan kerja. Tidak lebih.
Rasa nyaman menjadikan mereka mudah menjalin hubungan pertemanan itu dalam waktu singkat.Gosip-gosip yang aneh aneh, tidak mereka perdulikan, karena memang mereka tak menjalin hubungan selain bersahabat dan rekan kerja. Bos dan sekertaris.
Mondy memang merasa Bella mempunyai perasaan lebih padanya. Namun mondy tak mempermasalahkan. Selama ini sikap sekertarisnya itu wajar dan tidak berlebihan. Sangat profesional tanpa melibatkan perasaan.
Begitupun Sebaliknya Bella juga tak merasa menyukai Mondy, hubungan ini hanya sebatas sahabat dan rekan kerja. Karna sesungguhnya Bella sudah memiliki pujaan hati. Mungkin ada tingkahnya yang agak lebih yang dia berikan kepada Mondy, tapi semata mata karena dia merindukan pujaan hatinya. Yang sangat mirip dengan mondy, meski mereka tak sama.
****
"Selamat pagi sekertaris" ucap mondy kepada Bella yang sedang fokus pada laptopnya.
"Selamat pagi pak Mondy. Tumben udah dateng, biasa nya agak siang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
You're The One
РазноеSEMBILAN PULUH DELAPAN KOMA DELAPAN PULUH SEMBILAN PERSEN CERITA INI GAK ADA FAEDAHNYA. NGAWUR BIN GAJE. Beneran dehh !! Suwer !! Coba aja baca, dari prolog same epilog. PASTI MEMILUKAN. Haha yang bikin aja gak jelas, XD . Terbelenggu oleh rasa yang...