*Author Pov.Keesokan harinya, Lisa berangkat ke sekolah tidak bersama Jungkook. Lisa datang lebih awal dari jam biasanya. Seperti diketahui, Jungkook selalu terlambat menjemput Lisa dan kerap membuat Lisa terkena hukuman. Namun beberapa kali Lisa dihukum, Lisa tak bisa menyalahkan Jungkook.
Lisa menaruh kepalanya diatas mejanya kemudian menutup wajahnya dengan jaket berharap Jungkook tidak menemuinya hari ini. Lisa masih kesal dengan Jungkook melihat kejadian kemarin. Aneh Jungkook tiba-tiba mau merespon orang lain selain Lisa dan teman-temannya. Jungkook terkenal cowok yang malas untuk bergaul dan beradaptasi dengan orang lain kecuali orang lain yang memulainya itu pun jika Jungkook tidak menyukai sikap dan gaya bicaranya, Jungkook tidak akan meresponnya.
Selain itu, Lisa adalah cewek satu-satunya yang berhasil menaklukkan hati Jungkook yang beku banget kek es. Jungkook cowok apa adanya dengan maksud Jungkook kalo ngomong jujur, sikap dia juga tidak pernah dibuat-buat, Jungkook bukan cowok yang romantis tapi Jungkook bisa romantis dengan caranya sendiri. Dibilang ngeselin, iya. Karna Jungkook orangnya temperamen banget, susah diatur, manja, egois. Tapi jika dengan Lisa, Jungkook bisa menghilangkan sifat-sifatnya itu dan berubah 180°. Itulah alasan kenapa setiap Lisa memutuskan hubungan, Jungkook pasti menolaknya. Karna dia tau, wanita hebat seperti Lisa tidak datang untuk yang kedua kalinya.
"Lis," seseorang mencoba membangunkan Lisa dan menggoyangkan tubuh Lisa.
"Apaan sih, nggak usah ganggu deh." Lisa masih menenggelamkan wajahnya didalam jaketnya.
"Gue punya berita hot nih. Bangun, sebentar aja." Lisa paling sebal dengan orang yang tiba-tiba datang dan merusak waktu tidurnya.
"Apaan?" Lisa berdiri dengan lemasnya.
"Gue tadi liat Jungkook jalan bareng cewek. Gue kira elo tapi kok dia agak gendutan trus rambutnya harrlet pink gitu. Kan rambut lo coklat trus lo kan juga kurus udah pasti bukan lo makanya gue kasih tau." Mingyu memperjelas apa yang diliatnya tadi.
"Lo itu polos jangan kebangetan lah Ming. Kepolosan lo terlalu jujur." Lisa memasang wajah datar.
"Lo nggak mau nyamperin mereka gitu? Lo nggak cemburu? Biasa juga udah disamperin trus dicakar-cakar gitu si Jungkook."
"Biarin. Gue nggak mau tau ah, males gue. Udah, jan ganggu gue lagi." Lisa menenggelamkan wajahnya lagi didalam jaketnya dan kembali hibernasi.
Jungkook beneran ngerespon cewek itu? Jadi Jungkook lebih milih dia dari gue? Iya gue tau gue bawel, gue kurus, gue suka ngatur, gue juga suka ngelarang lo. Tapi, apa cewek itu bisa ngertiin lo? bisa sepeduli gue? bisa sesabar gue ngadepin kelakuan dan sikap lo? apa dia sanggup ngelakuin hal yang selama ini gue lakuin? Kalo emang dia sanggup dan dia lebih ngertiin lo dari gue, gue akan relain itu.
Tiba-tiba seisi kelas bersurak dan rame banget. Lisa mendengar suara decitan sepatu masuk ke dalam kelasnya. Lisa merasa terganggu dan menutup kedua telinganya dengan jaket tebalnya. Lisa tidak mau tau siapa yang datang karna memang mood Lisa sedang hancur hari ini.
"Maaf, ada yang namanya Lisa?" Suara khas ketua osis bergema. Dia adalah Sunwoo, ketua osis yang terkenal dengan ketampanan dan sifat dinginnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You~ [LIZKOOK STORY]
Fanfiction"Gue nggak pernah lelah nerima kebiasaan buruk lo. Karna yang beneran sayang nggak akan ninggalin orang disayang karena sisi terburuk nya sekalipun." - Lalisa Manoban. #924 Fanfiction [26/03/2018] #564 Fanfiction [30/03/2018] #511 Fanfiction [13/04...