Tujuh

5.3K 501 21
                                    


Lisa tampak biasa saja setelah kejadian kemarin. Biasanya Lisa mengurung diri di kelas dan memilih untuk tidur. Namun kali ini dia mau untuk keluar dari kelas dan beraktivitas dengan senangnya. Karena Lisa tidak mau terus menerus terlarut dalam kesedihan sedangkan Jungkook terlihat biasa saja dan tidak merasa bersalah.

Jam istirahat berlangsung, Lisa memilih untuk berkeliling sekolahnya. Hm.. hobbi Lisa kini kembali lagi setelah sudah beberapa hari dirinya tidak melaksanakan hobbi anehnya itu. Lisa juga tidak terlalu memikirkan anehnya Jungkook yang bersikap diam saja ketika ia mengajaknya untuk mengakhiri hubungan. Memang setiap kali Lisa mengajaknya putus, Jungkook terlihat selalu menolak keputusan Lisa itu. Entah kenapa kali ini Jungkook diam saja dan tak ingin membujuk Lisa. Lisa tau, Jungkook sudah terpengaruh dengan wanita itu.

Lisa berjalan melewati kelas demi kelas dan ruangan demi ruangan disetiap sudut sekolah. Namun salah satu ruangan yang sering digunakan untuk latihan bermusik membuat Lisa berhenti sejenak dan menatap seseorang yang tak asing lagi. Ya, Lisa terus memandanginya. Terasa aneh setelah kejadian itu, bahkan Lisa tak merasa pernah mengenalnya sebelum kejadian itu. Tapi kini Lisa dibuat penasaran akan sosoknya yang misterius. Sunwoo si ketua osis yang banyak diidolakan para siswi.

"Lo mau masuk? Daripada lo berdiri dan ngintip dari jendela

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo mau masuk? Daripada lo berdiri dan ngintip dari jendela." Sunwoo mengetahui keberadaan Lisa. Entah dari mana dia tau karna sedari tadi Sunwoo masih sibuk memainkan gitarnya.

Akhirnya Lisa memutuskan untuk masuk kedalam ruangan musik dan duduk didepan Sunwoo yang masih sibuk memetik gitarnya.

"Lo sendirian disini? Temen lo mana? Biasanya kan gerombolan gitu." Lisa menatap Sunwoo.

"Temen-temen gue lagi sibuk. Mereka kan anggota osis."

"Lah, lo malah ketuanya. Kenapa disini? Nggak ikut mereka juga?"

"Gue kan yang nyuruh-nyuruh mereka. Jadi gue bebas." Sunwoo tersenyum evil.

Lisa berdecak kesal.
"Licik banget."

Sunwoo berhenti memetik gitar lalu menatap Lisa dingin.
"Tumben lo ceria lagi. Udah putus?" Tebak Sunwoo dan it's true.

Darimana dia tau kalo gue putus?

"Kok tau?" Lisa mengerutkan dahinya heran.

Sunwoo tersenyum tipis.
"Kan lo sering putus nyambung. Gimana gue nggak tau."

segitunya ya mereka ngegosip in hubungan gue. dasar bibir nyinyir emang. udah berasa dibuntuti akun lambe turah gue-,

"Trus rencana mau nyambung lagi kapan?"

pertanyaan unfaedah banget.

"Lo pikir tali apa tinggal disambung kalo udah putus? Nggak segampang itulah kak." Lisa memutar bola matanya.

"Siapa tau udah ada jadwal balikan." Sunwoo mengangkat kedua alisnya.
Dan Lisa hanya menatap Sunwoo dengan datarnya.

Sunwoo beranjak dari tempat duduknya sambil membawa gitarnya itu. "Kita pindah tempat. Ntar kalo berduaan disini dikira ngapain."
Lisa menatap Sunwoo heran sambil mengikutinya berjalan dari belakang.

Always You~ [LIZKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang