Always You~ [LIZKOOK STORY]

Empat Belas

Author kasih double up buat kalian^^
Yee seneng dulu dong:v
Yaudah happy reading~

Menerima Sunwoo bukan tanpa alasan. Lisa punya banyak alasan kenapa dia menerima Sunwoo menjadi kekasihnya. Pasalnya, Lisa hanya tidak mau terus menerus terperangkap dalam masa lalu yang pahit. Dengan menerima Sunwoo, Lisa berharap dirinya dapat melupakan Jungkook dan dapat menerima Sunwoo sepenuhnya. Belajar mencintai orang lain apakah itu salah?

Memang akan ada perasaan mengganjal yang dirasakan Lisa saat ini. Ada perasaan takut. Iya, takut jika dia tidak dapat melupakan Jungkook. Takut jika dia tidak dapat mencintai Sunwoo seperti Sunwoo mencintai dirinya. Tapi, bagaimana pun Lisa harus mencoba untuk membuka hatinya untuk orang lain. Mencoba memberi seseorang kesempatan untuk membantu dia melupakan Jungkook.

Setelah dari taman, mereka kembali ke aula karena Sunwoo ada rapat bersama anggota OSIS untuk membahas pensi besok. Dan sebagai pacar yang baik, Lisa mencoba menemani Sunwoo saat rapat. Walaupun peraturan sebenarnya tidak membolehkan selain anggota OSIS sembarangan masuk untuk melihat jalannya rapat. Namun, karena Sunwoo adalah ketuanya jadi tak akan ada yang berani protes.

"Lo tunggu disini bentar nggak pa-pa kan? Rapatnya sebentar doang kok." Sunwoo mengusap puncak kepala Lisa.

"Iya nggak pa-pa. Udah sana gih, ditungguin tuh."

Sunwoo tersenyum sebelum akhirnya pergi menghampiri teman-teman seorganisasinya.

Gue salah nggak sih nrima Sunwoo?
Kok gue ngerasa ada yang ngganjel ya? Tapi apaan..?
Ah yaudah jalanin aja.
Siapa tau dia bisa bantu gue lupain Jungkook.

Rapat OSIS tidak selama yang Lisa pikirkan. Rapatnya hanya berlangsung setengah jam saja. Entah apa yang mereka bahas karena memang Lisa tidak dapat mendengar apa yang mereka bahas.

"Lo sama Lisa? Tumben." Kevin temannya menatap Lisa yang sedang duduk dipojok ruangan sambil bermain ponsel.

"Hayooo lo pasti udah jadian kan? Gue liat tadi lo ngusap kepalanya Lisa gitu. Nggak mungkin lo seberani itu kalo belum jadian. Ngaku deh sama gue." Jacob menyenggol lengan Sunwoo mencoba menggodanya.

Sunwoo tersenyum. "Lo emang paling pinter nebak."

"Hah? Jadi beneran lo udah jadian?" Jacob membelakkan matanya merasa tak percaya apa yang dia dengar.

"Pejeee cjuyyyy. Asek makan gratis di kantin! Nasi jengkol pake sambel pete okee?" Kevin berteriak kegirangan.

"Pesen aja. Ntar gue yang bayar." Jawab Sunwoo sambil merapikan kertasnya di atas meja.

"Aseekkkk. Yaudah yuk cus ke kantin! Semangat 45 gue. Perut udah manggil mulu nih."

"Gue tunggu di kantin. Lo ajak sekalian pacar baru lo. Okee?" Jacob dan Kevin pun keluar dari ruangan aula menyisakan Sunwoo dan Taehyung. Ya, Taehyung juga bagian dari anggota osis. Kemampuan otaknya tidak bisa diragukan lagi, otaknya yang cerdas mengantarnya menjadi anggota OSIS. Memang banyak yang meragukan kepandaiannya karena dia memang tidak terlihat punya otak yang cerdas :v. Dan hanya Taehyung lah yang mempunyai otak paling cerdas diantara teman-teman Jungkook.

Sunwoo jadian sama Lisa? Nggak salah denger gue? Wah gue kudu ngomong sama Jungkook.- Taehyung.

"Yaudah gue balik ke kelas dulu ya. Ntar berkasnya biar gue yang kerjain. Lo tinggal minta tanda tangan doang." Taehyung menepuk pelan bahu Sunwoo.

"Sip." Sunwoo menganggukkan kepalanya dan Taehyung pun pergi.

Karena gw author yang baek, jadi gw nurutin comentnya readers buat Jungkook POV.
Biar kalian tau, votement kalian itu berpengaruh buat author^^