Tujuh belas

4.3K 438 26
                                    

Hah dia ngerokok lagi?!
Samperin jangan?

"Lo kenapa bengong, lis? Udah samperin sonoh. Siapa tau dengan larangan lo dia bakal nurut dan nggak akan ngerokok lagi." ucap Jennie.

"Gue samperin? Yakin? Ntar kalo balikan gimana?"

Eh.

"HAHAHAHA!! Berarti lo punya pacar dua dong Lis." Mingyu tertawa keras.

"Kumaha atuh punya degem dua. Eta bertolak belakang pisan sifatnya."

"Nyangkem ae lo bek. Gue cabein, mingkem lo." kata Jisoo.

"Eh gaes. Itu.. Bukannya nyokap Jungkook?" Rose menyipitkan matanya menatap seorang wanita memakai blezzer coklat kedodoran dengan tas bermerk dan barang berkelas lainnya sedang duduk menatap ramainya acara.

"Eh iya bener itu nyokap nya Jungkook cuy. Samperin sono, Lis. Mantan camer kan?" ujar Chen.

Mampus gue.
Kenapa musti ketemu nyokapnya Jungkook sih.

"Woy! Sia malah bengong kumaha euy. Samperin itu mantan camer sia."

"Iya iya. Bawel ah." akhirnya Lisa memberanikan diri untuk menemui ibu Jungkook. Lisa terakhir kali bertemu dengan ibu Jungkook sudah 6 bulan lamanya. Sama dengan ibu Lisa, bahkan ibu Jungkook pun belum tau mengenai putusnya hubungan Lisa dengan Jungkook.

Lisa menghampiri ibu Jungkook yang duduk manis di kursi yang telah disediakan.
"Pagi tante." sapa Lisa dengan senyuman di wajahnya.

"Eh Lisa. Long time no see ya. Gimana kabar kamu? Sehat kan?" ibu Jungkook menyambut Lisa dengan cipika cipiki.

"Baik kok tante. Gimana sama tante sendiri? Baik-baik aja kan di LA?"
Beginilah jika Lisa sudah bertemu dengan ibu Jungkook. Bahkan jika ibunya Jungkook bertemu Lisa lebih dulu dia akan menanyakan kabar Lisa bukan Jungkook.

"Fine. Cuma, kalo di LA tante jarang makan. Soalnya dikejar dead line."

"Makannya sekarang agak kurusan tante." Lisa tertawa.

Terlihat Lisa sedang asik mengobrol dengan ibu Jungkook. Tak terlewatkan, Jungkook tak sengaja melihat pemandangan itu membuat dia berhenti berjalan sejenak dan memilih untuk menatapnya dulu.

Ibu Jungkook memang terkenal tegas dan jarang bergaul. Namun jika bersama Lisa, ibunya itu bisa tertawa lepas seolah tak ada beban. jungkook sangat senang melihat pemandangan yang jarang terjadi ini.

"Indahnya pemandangan~ Mantu sama camer akur~." Jungkook bergumam sambil tertawa sendiri.

"Samperin nggak ya? Ah samperin wae lah. Biar dapet kesempatan meluk mantan lagi. Ahay!" Jungkook pun menghampiri Lisa bersama ibunya itu. Memang sedikit mengejutkan tapi akan lebih baik jika Lisa menyatukan Jungkook dan ibunya lagi setelah terlalu lama tidak bertemu.

"Jungkook? Apa kabar nak? Sini.. Mama kangen banget sama kamu." ibu Jungkook langsung berdiri dan menyambut Jungkook dengan pelukan hangat.

"Kenapa kesini? Tumben. Udah nggak sibuk? Atau cuma nengok doang?" spontan Lisa langsung menyenggol lengan Jungkook.

"Nggak.. Mama udah nggak ada kerjaan di LA. Semua udah beres sayang.. Jadi mama akan tinggal lagi sama kamu. Harusnya seneng dong. Bukannya ini yang kamu inginin?"

"Itu dulu. Sekarang Jungkook udah terbiasa sama kesendirian tanpa kehadiran mama."

"Jungkook.. Stop it." Bisik Lisa.

Ibu Jungkook tersenyum getir.
"Oh ya gimana sama hubungan kalian? Baik-baik aja kan? Lisa, Jungkook nggak nyakitin kamu kan? Dia nggak ninggalin kamu demi cewek lain kan?" ibu Jungkook sengaja mengalihkan pembicaraan agar suasana tidak menjadi serius.

Always You~ [LIZKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang