Dua Puluh Tiga

3.8K 375 11
                                    

-----

Hukuman itu tidak membuat Lisa kesal atau lelah. Justru karena hukuman itu Lisa bisa bertemu lebih lama dengan kekasihnya. Mood hancurnya terhapus seketika saat melihat kelakuan konyol kekasihnya. Sehun merasa heran dengan kedekatan mereka berdua karena kedekatan mereka tidak menunjukkan jika mereka hanya sebatas teman. Tapi Sehun tidak peduli, tujuannya kini hanya merebut gadis itu kembali dan mengulang semua kenangan 2 tahun yang lalu.

"Belajar yang rajin ya. Aku masuk kelas dulu. Nanti jam istirahat aku samperin, ok?"

"Sip!"

"Bye, cantik." Jungkook mengacak pelan puncak kepala Lisa kemudian pergi menuju kelasnya.

Lisa kembali duduk pada bangkunya terlihat saat ini sedang tidak ada guru yang masuk jadi lagi-lagi Lisa memandang kelas yang ricuh. Kelasnya memang seperti ini, sengaja tidak memanggil gurunya masuk agar dapat menikmati indahnya jam kosong.

"Eh denger-denger lo tadi ikutan dihukum ya sama Pak Siwon? Kok bisa sih?" Tanya Rose ketika Lisa duduk di bangkunya lagi.

"Iya nih.. Gegara si Jungkook. Awalnya gue cuma liatin dia lagi dimarahin Pak Siwon dari atas, eh dia ngegeb gue trus Pak Siwon liat lagi. yaudah gue ikut kena hukuman deh."

Rose menganggukkan kepalanya pelan. "Oh.. Eh tapi kok katanya ada anak baru yang juga kena hukuman Pak Siwon? Siapa lis? Lo pasti udah kenalan dong.. kan tadi ketemu."

Pura-pura nggak kenal enak kali ya.

"Anak baru? Lah gue malah nggak tau kalo dia anak baru. Gue kira dia anak kelas X."

"Gue kira tau, nyet. Sia-sia gue nungguin lo." Rose berdecak kesal.

"Lo nungguin gue cuma pengen nanya gituan?" Lisa menggelengkan kepalanya.

"Ciee yang kena hukuman Pak Siwon.. Mantep kan Lis disuruh bersihin Aula?" Kata Mingyu sambil tertawa.

"Mantep banget ming. Itung-itung olahraga pagi."

"Eh tadi gue liat lo ngobrol sama cowok cakep deh. Akrab banget lagi. Tapi gue nggak pernah liat tu anak sebelumnya, temen lo? Pindahan dari mana?" Tanya Mingyu yang berhasil membuat Rose mengerutkan keningnya.

"Um.. Itu, anu.. dia.. dia itu.." Lisa kehabisan kata-kata untuk menjawab pertanyaan Mingyu. Dia hanya tidak mau semua orang tau mengenai hubungannya dengan Sehun.

"Selamat pagi anak-anak!! Mohon perhatiannya sebentar ya.. Ayo yang lagi mainan monopoli dimasukin dulu, itu Baekhyun main dakonnya nanti lagi ya ibu mau ngomong sebentar." Datang seorang guru Biologi nan cantik bernama CL sedang berdiri di depan kelas.

"Siap bu!" Baekhyun menghentikan permainan dakonnya lalu menuju tempat duduknya.

"Sebenernya ibu kesini bukan mau ngajar kalian. Ibu diberi tugas sama Pak Siwon untuk membawa siswa pindahan dari SMA Garuda. Ayo nak sini masuk kedalam dan kenalkan diri kamu." Bu CL mengisyaratkan siswa itu untuk masuk kedalam kelas.

Tunggu.. Kok perasaan gue nggak enak ya.

Ya, masuklah seorang laki-laki berparas tampan. Kulitnya putih, postur badannya tinggi, sorot matanya tajam, rambut coklatnya tertata rapi ke atas, dan satu tangannya masuk kedalam kantong celana depannya. Tak salah lagi, dia Oh Sehun siswa pindahan dari SMA Garuda yang akhir-akhir ini sedang dibicarakan karena tantangan balapan motornya dengan Jungkook pekan lalu.

"Saya Oh Sehun." Hanya itu yang diucapkan Sehun ketika disuruh memperkenalkan diri di depan kelas.

Asdfghhkl.
Mampus lis.
Sekarang malah sekelas.

Always You~ [LIZKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang