Lima Belas

5.5K 463 21
                                    

Lisa semakin bimbang dengan hatinya. Entah kenapa sekarang apa yang menjadi keputusannya justru menjadi sebuah boomerang untuknya. Bukan semakin lupa, justru Jungkook semakin enggan untuk keluar dari pikiran Lisa. Lisa terus mencoba untuk mengusir bayang-bayang Jungkook di pikirannya namun hasilnya tetap nihil, Jungkook terus membuat Lisa terbayang.

Sebenarnya memang itulah tujuan Jungkook sekarang. Membuat Lisa semakin sulit melupakan dirinya. Dengan begitu, Lisa akan menjadi miliknya lagi. Memang akan sedikit sulit merebut Lisa dari tangan Sunwoo karena mereka baru saja menjalin hubungan kemarin. Tapi tenang saja, Jungkook tidak akan menyerah untuk mendapatkan gadis itu kembali. Sunwoo bukanlah saingan yang berat bagi Jungkook. Jadi kemungkinan, gadis itu akan kembali pada Jungkook.
secepatnya.

"Salah nggak sih kalo gue masih ngarepin lo?"

Lisa bahkan masih ingat jelas kata-kata itu. Ingin mempercayainya, namun takut dirinya akan jatuh lagi pada perasaan yang sama. Tapi Lisa dengar persis kata-kata itu. Lisa bahkan meyakinkan dirinya sendiri jika telinganya bekerja dengan baik. Tak ada yang salah dengan pendengarannya. Namun jika itu tidak salah dengar, apakah Jungkook sungguh masih ingin mengharapkan Lisa kembali?

Huss Lisa.. Lo nggak boleh baper.
Mungkin dia cuma baperin lo doang.
Lo harus fokus sama tujuan lo saat ini yaitu 'move on'
Lo harus bangkit Lisa..
Lo nggak boleh lemah karna putus sama Jungkook.
Banyak yang pengen bahagia in elo disana, lo harus kasih kesempatan mereka.
Lo harus belajar mencintai orang lain. Move on, Lis.

"Move on!!" Lisa bersemangat mengatakannya sambil mengangkat kedua tangannya sampai tak tersadar jika dirinya kini sedang berada di kantin. Mungkin beberapa orang yang mendengarnya akan melihat Lisa dengan aneh.

"Lo kenapa, Lis? Semangat amat mau move on dari mantan." Jisoo tertawa lalu bergabung bersama Lisa.

"Iya nih, mentang-mentang udah dapetin prince Sunwoo gue." Rose memanyunkan bibirnya.

"Eh iya, cerita dong kenapa bisa sih lo di tembak ketua osis?" Jennie menyenggol lengan Lisa mencoba membujuknya.

"Iya.. Gitu deh ceritanya. Males cerita panjang-panjang. Lagi nggak mood."

"Lah. Baru jadian napa cembetut? Nembaknya nggak goals ya? Uluh tayang kacian. Emang ekpetasi sama reality kadang jauh di luar dugaan." Rose mengelus puncak kepala Lisa.

"Nggak gitu.. Gue lagi ngerasa aneh aja sama si mantan." Lisa memberanikan untuk jujur pada ketiga temannya. Siapa tau mereka dapat membantu kebimbangan Lisa saat ini.

"Mas mantan kenapa? Lo gamon lagi ya? Tau gitu nggak usah jadian sama ketua osis kalo lo masih sayang sama mantan." Kata Jisoo.

Gue salah ya?

"Lo kan pada tau, Jungkook udah jadian sama Sana. Lah sekarang dia tb tb balik lagi ke kehidupan gue. Kelakuan dia ke gue sekarang sama persis kek dulu waktu pertama kali dia deketin gue. Aneh nggak sih?"

"Kalo menurut gue sih ya, dia masih sayang sama lo. Dan menurut gue lagi, dia nggak jadian sama Sana. Ya kali Jungkook mau. Kan lo tau, Jungkook anti sama cewek alay." jawab Jennie sambil memakan cemilan nya.

"Nah itu! Bener. Gue setuju." Rose mengacungkan jempolnya.

"Jadi..?"

"Jadi, lo salah nilai Jungkook selama ini. Dan lo juga salah udah nrima Sunwoo. Karna gue yakin, lo nrima Sunwoo bukan pake hati tapi ego lo. Soalnya saat itu ego lo minta lo cepet move on, akhirnya timbulah jawaban itu." jawab Jisoo dengan cerdas nya.

"Trus gue sekarang harus gimana dong? Bantuin gue lah plis."

"Sorry lis. Kita nggak bisa bantu lo. Karna semua jawaban itu ada di elo sendiri. Lo harus selesein itu sendiri. Gue yakin lo pasti bisa." Jennie tersenyum sambil menepuk pundak Lisa pelan.

Always You~ [LIZKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang