Sembilan

5.7K 530 11
                                    

Semua yang telah Lisa perjuangkan untuk merubah Jungkook menjadi lebih baik telah sirna karena perbuatan Sana yang dengan sengaja merubah Jungkook menjadi dirinya yang dulu lagi.

Lisa telah merelakan Jungkook yang telah lama bersama dirinya sekarang bersama dengan yeoja lain yang bahkan datang secara tiba-tiba dan merebut Jungkook dengan paksaan. Bukan tak cinta lagi, Lisa berfikir jika Sana bisa menjaga Jungkook lebih baik darinya namun ternyata semua dugaannya itu salah. Sana merubah Jungkook menjadi dirinya yang dulu lagi. Perjuangan Lisa dalam merubah Jungkook menjadi lebih baik telah sirna dalam hitungan hari.

"Tae, gue titip Jungkook ya sama lo. Gue udah buatin sup kesukaan Jungkook di meja makan sama susu coklatnya. Jaga Jungkook baik-baik! Awas aja kalo kejadian kek gini terulang lagi." Lisa menatap Taehyung tajam.

"Eh tunggu, kenapa lo nggak nemenin Jungkook aja? Biasa juga lo nginep kan disini buat jagain Jungkook?"

"Sekarang udah beda, Tae. Gue mantan. Dan pacarnya Jungkook itu Sana. Gue nggak enak kalo sampe dibilang perusak hubungan orang." Lisa tersenyum getir.

"Lah, lo liat sendiri kan kalo Sana itu bukan cewek yang baik buat Jungkook. Kenapa nggak balikan aja sih kalian. Jungkook itu masih sayang sama lo, Lis."

"Jungkook udah bahagia sama pilihannya. Kalo dia sayang sama gue, harusnya dia minta maaf ke gue tapi nyatanya ketemu gue aja dia lebih milih gandengan sama Sana kan?" Lisa mengangkat satu alisnya.

"Tapi dia itu sebenernya--"

"Udah. Lo tinggal jagain dia apa susahnya sih! Gue mau pulang, bye." Lisa mengibaskan rambutnya didepan Taehyung lalu pergi bersama Sunwoo.

🍂

Pagi hari Lisa awali seperti biasanya. Lisa berjalan dari koridor sekolah menuju kelasnya. Lisa masuk kedalam kelasnya untuk menaruh tasnya dibangku lalu pergi menuju kantin untuk bergabung dengan ketiga temannya yang sudah menunggu kedatangan Lisa untuk menyantap sarapan pagi bersama.

Terlihat Jennie, Jisoo, dan Rose yang duduk bersama beberapa camilan yang ada. Sebelum Lisa menghampiri ketiga temannya, Lisa pergi ke kasir untuk memesan makanan dan membayarnya.

"Tumbenan dateng pagi. Biasa juga telat trus disuruh lari Bu Hayi." Jisoo tertawa.

"Nggak lah. Soalnya tadi gue di Line si bebek suruh dateng pagi buat ngegosipin tetangga sebelah." Lisa mengambil salah satu makanan yang ada dimeja lalu memakannya.

"Seriusan dia Line lo gitu? Aneh-aneh aja ya tu anak. Tiap hari gosip mulu yang ada di otaknya. Untung ganteng." Rose mengangguk-angguk pelan merasa heran.

"Canda gue. Ya kali gue mau diajak ngegosip. Diajak dengerin ceramahnya Ustadz Chanyeol aja gue udah kabur duluan." Lisa tersenyum evil.

"Elah, emang ya lo itu susah diajak kebaikan. Orang ustadz Chanyeol kan ganteng. Nggak usah dengerin ceramahnya, liatin aja mukanya trus di foto trus upload di ig deh." Jennie tersenyum malu sambil mempraktekkan caranya mengambil gambar Pak Ustadz Chanyeol.

"Ssttt. Diem deh, liat tuh si Sana sama geng noraknya. Alay nggak sih ke sekolah pake tas ala emak gue. Mana sepatunya booth macem mau berkebun gitu. Najis." Jisoo mengedik jijik.

"Gue kesel deh liat si Nayeon. Tau nggak, kemaren dia berusaha godain laki gue."

"Abang Junedi lo?"

Rose mengangguk.
"Dia modus minta pulsa ke June padahal aslinya dia ngasih nomer hpnya ke June biar kapan-kapan June bisa hubungin dia. Dasar cewek gatel ya emang. Minta digaruk pake piso."

Always You~ [LIZKOOK STORY]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang