Part 6; Become Awkward

86.3K 2.4K 24
                                    

Jadyn Pov

Hari ini aku mulai bekerja di negara asing, aku harus menyesuaikan pakaianku yang layak dan tidak membuat CEO ku protes, aku kesal dengan sikapnya yang seakan-akan aku selalu salah dalam berpakaian.

Entahlah, disaat semua CEO lebih memperhatikan pekerjaan sekertarisnya, dia malah memperhatikan pakaian sekertarisnya seperti tata rias. Huh.. Sungguh sangat menyebalkan pria itu, untung tampan jika tidak, pasti sudah ku gampar dari kemarin-kemarin, tanganku benar-benar gatal ingin menonjoknya saat mendengar perkataan pedas dari mulutnya itu.

Aku sudah siap dengan rok span selutut dan kemeja putih di sertai blazer hitam dengan aksesoris senada. Aku akan banyak menghabiskan waktu di perusahaan Mr.Gerald, mungkin aku akan beradaptasi di perusahaan Robert Company's cabang utama.

Aku akan segera turun dan ikut makan bersama dengan dua pria tampan dibawah sana, sebelum aku mendapat ocehan pedas dari Mr.Chale yang amat menyakitkan hati.

Drrtt.. Drrtt.. Drrtt

Ponselku terasa bergetar di dalam tas, aku mengurungkan niat untuk turun kebawah dan mengambil telfonku. Hatiku sangat senang saat melihat siapa yang menghubungiku. Seorang pria yang aku rindukan beberapa hari belakangan ini, aku segera mengangkat telfon itu.

"Hola, Daddy!!!!" seruku kepada sang penelfon.

"Hai Little Girl, apa kabar?" kata Daddy disana.

"Aku baik-baik saja Daddy, sungguh! Daddy tidak usah khawatir. " jawabku bersemangat.

"kau tidak merindukan Daddy dan Mommy hm?"

"Sangat Dad, sangat!!"

"Bicaralah dengan Mommy mu"

"Jadyn!!! uh.. Mommy sangat merindukanmu sayang, Mommy setiap hari memikirkan keadaanmu disini, tapi kata Daddy kau disini ya? di New York? karena tuntutan pekerjaan? Benar begitu?" tanya Mommy ku yang cerewet sekali, tapi aku sangat menyayanginya.

"Mommy!!! aku juga sangat merindukan Mommy, yah benar Mom, aku sekarang berada di New York. "

"Bisa kita bertemu nak? Kami benar-benar merindukanmu. " ujar Mommy.

"Mungkin bisa Mom, aku akan mengshare lokasinya nanti. " kataku menyanggupi.

"Oke sayang, Mommy dan Daddy akan menemuimu setelah urusan kami selesai. " tukas Mommy.

"Siap Mom. "

"Morning Little Girl, semoga hari mu baik. " ujar Mommy dan Daddy bersamaan.

Beep

Mereka mematikan telfonnya, aku pun turun kebawah dengan senyum terpampang diwajah dan bergabung sarapan bersama ayah dan anak itu. Mungkin mereka sudah menungguku.

Saat aku sampai lantai bawah, aku melihat kedua pria berjas formal yang sudah duduk tegas dimeja makan. Aku pun berjalan mendekati meja panjang itu, saat aku sampai di dekat mereka berdua, aku mendapat tatapan lembut dari Mr.Gerald dan tatapan sinis dari anaknya, siapa lagi jika bukan si menyebalkan Chale.

"Morning semua. " sapaku sopan.

"Lama sekali, perutku sudah lapar menunggumu." sinis Mr.Chale membuang wajah dan menatap makananya, uh rasanya ingin ku remas saja wajahnya itu.

Secretary Tease Like a Wine - Robert Series [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang