Malam ini Chale dan Jadyn usai mengawasi pembangunan pusat perbelanjaan yang berada di Fifth Avenue. Mereka memasuki mansion megah yang tampak sepi itu, Gerald masih berada di kantor. Chale dan sekertarisnya itu pulang lebih awal.
Chale memasuki kamar dengan gusar, ia melepaskan Jas lalu dibuang ke sembarang arah. Kemudian ia menggulung lengan kemejanya sampai siku dan menghempaskan pantatnya di sofa kamar.
Hari ini sungguh melelahkan baginya dan Jadyn. Sejak tadi ia belum sempat memasukkan makanan dalam perutnya.
Chale pun beranjak dan memasuki kamar mandi untuk membersihkan diri.Disisi lain, Jadyn merebahkan tubuhnya ke ranjang putih itu. Ia menghela nafas, tampak dari wajahnya yang letih. Kemudian ia beranjak dan memasuki kamar mandi sama halnya dengan Chale,ia ingin membersihkan diri.
Setelah beberapa menit, Jadyn keluar menggunakan tanktop tali pasta dan hotpants. Ia sudah merasa fresh kemudian ia membereskan tas kerjanya dan mengambil file yang akan dikerjakannya lagi. Ia melirik sebuah map merah lalu ia menepuk jidatnya keras. Itu adalah hasil rekap keuangan milik Chale.
Jadyn harus mengembalikan map tersebut sebelum Chale berubah menjadi macan karena berkasnya hilang. Jadyn berjalan menuju ruang kerja Chale, setelah sampai didepan pintunya. Ia menekan handle pintunya,tapi terkunci. Diketuklah pintu itu, tapi tak ada yang menjawab.
"kemana dia itu?" tanya Jadyn sendirian.
Jadyn berpikir mungkin Chale berada dikamarnya. Ia pun melangkahkan kakinya menuju kamar Chale. Benar saja, kamarnya tidak tertutup. Pasti Chale berada di dalam. Jadyn mengetuk pintunya terlebih dahulu, batang hidung Chale tak muncul,diketuk lagi dengan keras,hasilnya sama Chale tak muncul juga,tapi Jadyn melihat jas Chale tergeletak dilantai berarti Chale didalam. Jadyn memberanikan masuk kedalam kamar yang bernuansa maskulin itu.
Ia mengedarkan pandangannya keseluruh penjuru tapi tidak ada, ia pun meletakkan map merah tersebut diatas nakas. Jadyn hendak melangkahkan kakinya keluar, tapi sebuah foto yang berukuran lumayan besar terpampang di dinding kamar Chale itu menarik perhatiannya. Tampak didalam foto tersebut seorang wanita muda yang cantik dengan warna rambut cokelat terang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Tease Like a Wine - Robert Series [COMPLETED]
RomantizmMature content 21+‼️⚠️ Privat acak! Follow sebelum baca. "Tubuhmu begitu mempengaruhiku, kau selalu terlihat menggoda, like a wine." "Jangan tatap aku seperti itu, jangan melihatku bagaikan jalang yang siap kau terkam." "Seharusnya aku tidak pernah...