Lonely

Episode 1 : My Wedding Day

Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi keluarga Mr. Jung, pasalnya putri pertama mereka akan melangsungkan pernikahan dengan pria yang diidam-idamkan oleh Mr. Jung. Sebentar lagi Jessica akan menjadi seorang istri dari pengusaha muda yang menjadi idaman para wanita di Korea. Jessica sadar jika pernikahan ini merupakan perjodohan yang sudah direncanakan oleh ayahnya, Ia bahkan baru mengenal calon suaminya seminggu sebelum hari yang indah ini tiba.

" Unnie..", ucap Krystal dengan raut wajah yang sedih.

" Why ? ", tanya Jessica yang melihat adiknya dari cermin rias.

" Apakah Taeyeon oppa dapat menjaga mu ? ", tanya Krystal dengan langkah kaki yang semakin dekat.

" Tentu saja. Ayah mu sudah memilih dia, pasti dia adalah pria terbaik. ", jawab Jessica.

" Itukan pilihan ayah bukan pilihan mu. ", ucap Krystal.

" Selama ini pria pilihan ku selalu ditolak oleh ayah, bukan ? ", tanya Jessica.

Krystal terdiam dan Ia memperhatikan kakaknya yang sedang bersiap-siap. Krystal merasa berat jika harus melepaskan Jessica. Ia seperti seorang bayi yang tidak bisa jauh dari ibunya, meskipun Ia tahu jika Ia akan menikah juga di masa depan. Ia terus memandangai Jessica dengan tatapan yang sedih. Tak berapa lama, Jessica sudah siap untuk keluar dari kamar hotel tempat Ia melangsungkan pernikahan. Ia masih mendapati Krystal berdiri menatapnya, Ia mendekati adik kesayangannya itu dan menyentuh wajahnya.

" Aku akan baik-baik saja, Soo Jung. ", ucap Jessica sambil tersenyum.

Tak membalas ucapan Jessica, Krystal langsung memeluk Jessica sangat erat. Ketukan pintu pun membuat kakak beradik itu harus melepaskan pelukan mereka. Asisten Jessica datang untuk menjemput Jessica dan mengatakan jika semua orang sudah menunggunya. Jessica dan Krystal berjalan menuju ballroom hall tempat pernikahan berlangsung.

Nuansa pink dan blue ocean sudah menghiasi ballroom hall pasangan muda yang saat ini sedang hangat diperbincangkan di sosial media maupun situs berita online di Korea. Pintu kayu yang sangat tinggi pun siap dibuka lantaran Jessica sudah melangkahkan kakinya memasuki ballroom hall bersamaan dengan Krystal yang mengiringi di belakang bersama beberapa sahabat Jessica yang lain. Sementara seorang pria yang memiliki postur tubuh tegap, berkulit putih, berambut coklat tua, serta memiliki senyum yang nampak ceria, sudah menunggu Jessica di tengah-tengah ballroom hall. Krystal memperhatikan calon kakak iparnya itu yang sedari tadi tersenyum ke arahnya, dan sesekali Ia melihat ke arah Jessica di depannya.

" Baiklah, Jessica sudah bergabung bersama kita di Shilla ballroom hall. Berikan sambutan yang meriah bagi kedua pasangan yang sedang berbahagia malam ini. Kim Taeyeon dan Jessica. ", ucap Luna yang diminta sebagai MC oleh Krystal.

Taeyeon dan Jessica melangkahkan kaki mereka bersama ke pelaminan dimana kedua orangtua mereka sudah menunggu dengan senyum yang sangat bahagia. Mr. Jung tak dapat menahan air mata melihat putrinya kini sudah bersama pria yang tepat, sementara Mr. Kim sangat bangga karena Taeyeon mendapatkan wanita yang sepadan dengannya.

" Baiklah. Untuk memulai acara, kami persilahkan kepada Taeyeon dan Jessica untuk memotong kue yang sudah disiapkan disini. Dan setelah dipotong bersama, kami persilahkan untuk memberikan suapan kue tersebut ke satu sama lain, sebagai tanda bahwa kalian berdua sudah siap untuk saling melayani di dalam rumah tangga. ", ucap Luna dengan penuh antusias.

Jessica POV

" Mengapa dia sangat tampan ? ", pertanyaan bodoh itu lewat begitu saja di kepala ku saat aku melihat dia tersenyum kepada ku.

Dia tersenyum kepada ku dan mempersilahkan untuk jalan bersama menghampiri kue pernikahan kami. Senyuman yang begitu manis membuat semua orang mungkin bertanya berapa usia pria yang saat ini bisa dikatakan adalah suami ku. Dia menerima pisau yang diberikan oleh Luna untuk memotong kue pernikahan kami, dia juga menggenggam tangan ku untuk memotong kue bersama. Detak jantung ku semakin tidak menentu, disaat dia mengambil potongan kue itu dan bersiap untuk memberikannya pada ku. Dengan sangat perlahan aku menerima suapan kue darinya dan aku bisa mendengar sahabat-sahabat ku berteriak sangat bahagia.

Setelah selesai dengan diri kami, kami juga memberikan kue itu kepada orangtua kami secara bergantian. Aku sudah paham apa yang akan terjadi setelah ini.

" Terimakasih Taeyeon dan Jessica. Sebelum para tamu undangan menikmati jamuan makan malam, ini dia moment yang paling dinantikan, puncak dari wedding ceremony Taeyeon dan Jessica. Wedding Kiss! ", ucap Luna.

" Tepat. ", ujar ku dalam hati.

" Ya! Jessica! Buatlah ini menjadi hal yang tidak terlupakan. Aku akan menguploadnya di sosial media. ", ucap Sunny dan aku merasa ingin melempari bantal ke wajahnya saat ini.

Taeyeon hanya tersenyum menatap ku saat ini, matanya seolah bertanya apakah aku ingin melakukan ini dengannya. Aku hanya membalas senyumnya itu dengan senyuman terbaik ku.

" That lips......"