Hari ini aku baru saja tiba di Korea, aku sangat merindukan sekali masa-masa bersekolah di sini. Di hari pertama ku berada di Korea, aku meminta Yoona untuk menemani karena Taeyeon tidak bisa menemui ku. Aku sudah tahu jika pria itu pasti sibuk menemani istrinya yang sangat manja itu. Meskipun begitu, aku tetap merindukannya dan aku akan menemuinya bagaimana pun caranya.
" Apakah kau benar-benar akan pergi ke LA ? "
" Maafkan aku, tapi ayah ku meminta ku untuk kembali. "
" Baiklah. "
" Aku mohon pada mu untuk menunggu ku. Aku akan selalu mencintai mu. "
" Fany~ah, kita masih sekolah, masih banyak waktu untuk membicarakan hal itu. "
" Tidak, Tae! Kau tidak mengerti. Aku sudah sangat mencintai mu. Kau harus jadi milik ku. "
" Aku akan menunggu mu, tapi tidak untuk selamanya. "
" Aku akan kembali secepat mungkin. "
Dia, Kim Taeyeon adalah pria yang menjadi idaman setiap gadis di sekolah ini. Tapi, dia sangat menyebalkan, dia tidak pernah memberikan kejelasan untuk hubungannya dengan ku. Dia selalu mengatakan jika sekolah adalah hal terpenting. Tidak mudah untuk mendapatkan perhatiannya, aku harus bersaing dengan sejumlah gadis di sekolah ini, bahkan harus menahan cemburu jika dia sedang berdekatan dengan gadis lain.
" Noona.. ", ucap suara yang tak asing bagi ku.
" Hey. ", jawab ku yang langsung menghampiri dan memeluknya.
" Bagaimana kabar mu ? ", tanya Yoona.
" Aku sangat senang bisa kembali ke Korea. ", jawab ku.
" Berapa lama kau akan tinggal disini ? ", tanya Yoona.
" Aku tidak tahu, mungkin sampai daddy ku berhenti meminta ku untuk menikah. ", jawab ku.
" Mwo ? Kau akan menikah ? ", tanya Yoona.
" Ayah ku menginginkannya. Dia ingin agar aku menikah dengan seorang pria yang masih satu keturunan dengan keluarga kerajaan Thailand. ", jawab ku.
" Kau akan menjadi seorang putri ? ", tanya Yoona sambil tersenyum.
" Aku tidak menginginkan hal itu. ", jawab ku.
" Lalu apa yang kau inginkan ? ", tanya Yoona.
" Menjadi istri dari seorang pengusaha muda yang imut. ", jawab ku.
" Noona, Taeyeon hyung sudah menikah dengan Jessica. Mana mungkin bisa kau menjadi istrinya ? ", tanya Yoona.
" Tidak ada yang tidak mungkin, Yoona. ", jawab ku.
I will take you back, Kim Taeyeon!
Tiffany POV End
Sementara itu, Taeyeon sedang menunggu Jessica memilih beberapa pakaian yang Ia senangi. Lain hal dengan Krystal, Ia berdiri tepat di samping Taeyeon sambil melipat tangannya.
" Kau tidak ikut belanja ? ", tanya Taeyeon.
" Tidak. ", jawab Krystal.
" Wae ? ", tanya Taeyeon.
" Wae ? Ada apa dengan mu tadi ? Mengapa kau tidak berkata yang sebenarnya ? ", tanya Krystal.
" Aku tidak mau dia tahu sekarang. Aku ingin memberinya kejutan. ", jawab Taeyeon sambil tersenyum.
" Ish, kau ini. ", gumam Krystal.
Taeyeon menghampiri Jessica dan berbisik jika jam makan siang sudah tiba. Krystal tersenyum saat melihat Taeyeon dan Jessica. Ia merasa jika Ia mulai menerima keberadaan Taeyeon sebagai kakak iparnya. Mereka bertiga memutuskan untuk mencari restaurant dan makan siang bersama.
" Kapan kau akan berangkat ke Hong Kong ? ", tanya Taeyeon.
" Mungkin lusa. ", jawab Jessica.
" Kau akan ke Hong Kong ? ", tanya Krystal.
" Iya. Kau mau ikut ? ", tanya Jessica.
" Ani.. Aku harus menemani eomma. ", jawab Krystal.
" Berapa hari kau akan berada di sana ? ", tanya Taeyeon.
" Mungkin 3 hari. ", jawab Jessica.
" Baiklah. ", ucap Taeyeon.
" Kau tetap bisa datang ke rumah meskipun aku tidak ada. ", ucap Jessica sambil melihat Krystal.
" Untuk apa ? Kau ingin aku mengawasi Taeyeon oppa ? ", tanya Krystal.
Taeyeon langsung tersedak makanan saat mendengar pertanyaan Krystal. Ia terkejut dengan pertanyaan yang diberikan adik iparnya itu. Sementara Jessica hanya memperhatikan suaminya yang sedang tersedak makanan itu.
" Ya, oppa, are you okay ? ", tanya Krystal.
" Aku tidak apa-apa. ", jawab Taeyeon.
" Tenanglah oppa, Sica eonni tidak mungkin meminta ku untuk mengawasi mu. ", ucap Krystal.
" Aku memang tidak meminta mu, Krystal. Aku sudah meminta orang lain untuk melakukannya. "
Malam hari ...
Taeyeon sedang duduk di ruang keluarga dan menyaksikan acara di televisi. Tiba-tiba Jessica duduk di samping Taeyeon dan meletakan kakinya di atas meja.
" Apakah kau lelah ? ", tanya Taeyeon.
" Hmm. ", jawab Jessica.
" Jika kau lelah, jangan letakan kaki mu di atas meja. ", ucap Taeyeon.
" . . . "
" Kemarilah. ", kata Taeyeon sambil meraih kaki Jessica dan meletakan di pahanya.
" A-apa yang ingin kau lakukan ? ", tanya Jessica.
" Kau lelah kan ? Biarkan aku memijatnya. ", jawab Taeyeon.
" T-taeng... ", gumam Jessica.
Taeyeon memijat kaki Jessica sambil menyaksikan acara di televisi. Jessica tersenyum kecil saat Ia melihat wajah Taeyeon.
Do you love me, Taeng ?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
FanfictionTidak semua perjodohan berasal dari dua hati yang menginginkan satu sama lain. Masa lalu adalah masalah terberat bagi pasangan yang baru menikah terlebih tidak memiliki perasaan satu sama lain. Jessica dan Taeyeon harus berhadapan dengan masa lalu...