Episode 7 : Let me know you

1.6K 149 7
                                    

IYA !

" Tentu saja tidak. "

Aku tetap mengelak dari perasaan yang aneh ini, aku tidak ingin mengatakan pada mereka jika aku merasa sedikit cemburu karena sebisa mungkin aku akan bersikap biasa saja. Tak berapa lama, aku melihat Sooyoung menerima telepon masuk dan Ia menatap ku.

" Ne, Hyung. Arayo.  Ne. ", ucap Sooyoung yang masih memperhatikan ku dan mengakhiri percakapannya.

" Nugu ? ", tanya Sunny.

" Taeyeon hyung. ", jawab Sooyoung.

" Wae ? ", tanya Sunny.

" Noona, kau harus kembali ke rumah. Taeyeon mengkhawatirkan mu. ", jawab Sooyoung.

Aku terdiam saat mendengar jawaban Sooyoung, aku tidak menyangka jika Taeyeon mencari ku dan dia tahu keberadaan ku saat ini.

" Noona.. ", ucap Sooyoung.

" Tidak. Aku tidak ingin pulang. ", jawab ku.

" Ya, Soo Yeon~ah.. kau harus kembali ke rumah, suami mu mengkhawatirkan mu. ", ujar Sunny.

Aku hanya terdiam dan melihat keluar jendela apartment. Aku masih belum bisa melupakan saat melihat dia menerima telepon pagi itu dan pesan singkat di ponselnya. 

" Jika kau tidak kembali ke rumah, Taeyeon akan terus-terusan mencari ku bahkan dia bisa memukul ku. ", ucap Sooyoung.

" Mengapa dia harus melakukan hal itu ? Mengapa dia tidak menghubungi ku langsung ? Apa dia takut ? ", tanya ku.

" Ani.. Hyung tidak takut. Dia mengerti jika kau tidak ingin mengangkat teleponnya, dia mengatakan sudah 10x menghubungi mu sejak kau pergi. Jadi dia menghubungi ku karena dia tahu jika kau pasti pergi menemui Sunny. ", jawab Sooyoung.

" Taeyeon memang seperti itu Jessica, mungkin aku baru mengenalnya dari Sooyoung, tapi aku mendengar banyak cerita tentang dia. Dia sangat mengerti bagaimana harus memperlakukan wanita. Bahkan harus ku akui, pria jangkung yang saat ini bersama kita kalah jauh dengan pria imut yang kau nikahi. ", ucap Sunny.

" YA! ", teriak Sooyoung.

" Saranghae, baby~ ", ucap Sunny sambil memeluk Sooyoung.

Aku mulai merasa tenang dengan ucapan sahabat ku itu. Mungkin hal ini wajar karena aku baru mengenalnya dalam waktu singkat. Aku rasa sudah cukup aku bertindak memalukan seperti anak kecil, aku harus kembali ke rumah dan menemuinya.

Jessica POV End

Disisi lain, Taeyeon sedang memasak di dapur. Pria yang dikatakan imut oleh Sunny ini memang memiliki segudang bakat, Ia bisa memasak, menyanyi bahkan menggambar dengan sangat indah, meskipun semua hobby nya jarang ditemui di pria lain. Saat sedang memasak, Taeyeon mendengar seseorang mengetuk pintu rumahnya. Ia pun mematikan kompor dan bergegas membukakan pintu.

" Annyeong haseyo. ", ucap Krystal.

" A-annyeong...haseyo. ", jawab Taeyeon yang terkejut melihat Krystal datang ke rumahnya.

" Oppa, apakah eonni ada di dalam ? ", tanya Krystal.

Taeyeon terdiam dan tidak menjawab pertanyaan Krystal, Ia bingung dan cemas jika Krystal akan marah jika tahu Jessica pergi seorang diri.

" Taeyeon oppa. ", ucap Krystal.

" Uh, Jessica sedang ke rumah Sunny. ", jawab Taeyeon.

" Mengapa kau tidak mengantarnya ? ", tanya Krystal.

" Dia pergi sangat pagi dan terburu-buru. ", jawab Taeyeon.

Taeyeon melihat Krystal menatapnya tajam dan melipat tangannya di dada. Taeyeon menelan ludahnya sendiri saat melihat death glare milik Krystal.

" M-masuklah, dia akan kembali sebentar lagi. Aku sudah menghubunginya. ", ucap Taeyeon.

" Ne. ", jawab Krystal.

Taeyeon mempersilahkan Krystal masuk ke rumahnya dan menunggu Jessica di dalam. Saat Krystal melangkahkan kaki ke ruang tamu, Ia mencium aroma masakan dari dapur dan Ia pun melihat ke arah Taeyeon.

" Siapa yang sedang memasak ? ", tanya Krystal.

" Aku. ", jawab Taeyeon.

" Kau bisa memasak ? ", tanya Krystal.

" Ne. ", jawab Taeyeon.

" Aku berharap suami ku nanti bisa memasak. "

" Ya! Soo Jung~ah .. "

" Wae ? "

" Aku saja belum memikirkan hal itu. "

" Tapi aku sangat menyukai pria yang bisa memasak, eonni. "

Krystal terdiam menatap Taeyeon, Ia teringat akan percakapannya dengan Jessica waktu itu. Saat Jessica memiliki hubungan spesial dengan Yuri, Krystal sangat senang karena Yuri memiliki hobby kuliner. Krystal melihat Jessica begitu bahagia dengan Yuri, Ia menganggap Yuri adalah pria yang tahu bagaimana menyenangkan hati kakaknya.

" Krystal... ", ucap Taeyeon.

" Uh, iya. ", jawab Krystal yang langsung membuyarkan lamunannya.

" Apa kau sudah sarapan ? ", tanya Taeyeon.

" B-belum. ", jawab Krystal.

Taeyeon tersenyum dan Ia mengajak Krystal untuk sarapan bersama. 

" Apakah kau selalu seperti ini saat hari libur ? ", tanya Krystal sambil menikmati sarapannya.

" Iya. Sangat sedih tapi, karena aku tidak memiliki waktu cukup banyak untuk memasak di hari biasa. ", jawab Taeyeon.

" Mengapa kau tak bangun lebih awal ? ", tanya Krystal.

" Terkadang aku ingin, tapi pekerjaan ku membuat ku lelah dan butuh tidur yang lebih banyak. ", jawab Taeyeon.

" Uhm.. ", gumam Krystal.

" Maaf jika aku tidak memperlakukan kakak mu dengan baik. ", ucap Taeyeon.

Krystal terdiam dan melihat ke arah Taeyeon. 

" Taeyeon~ah. ", ucap Jessica yang tiba-tiba masuk ke rumah. 

" Eonni! ", sapa Krystal dengan senyumnya.

" Soo Jung~ah. ", kata Jessica yang berjalan ke ruang makan.

" Eonni, kau dari mana saja ? ", tanya Krystal.

" Aku baru saja dari rumah Sunny. Siapa yang memasak ini ? ", tanya Jessica yang terheran melihat sarapan di meja makannya.

" Uh, ini ... ", ucap Krystal.

" Krystal yang membawakannya. ", jawab Taeyeon sambil tersenyum.

" Uh, t-tapi ? ", gumam Krystal.

" Aku tidak menyangka jika adik mu bisa masak se enak ini. ", ucap Taeyeon.

Krystal terdiam dan Ia bingung melihat sikap Taeyeon. Jessica duduk di samping Krystal dan Ia mencicipi sarapan pagi adiknya itu.

" Ya, sejak kapan kau bisa memasak ? Bahkan rasanya enak. ", kata Jessica.

" Uh, tapi aku.... ", ucap Krystal.

" Sica, bagaimana jika setelah ini kita pergi bersama ? ", tanya Taeyeon.

" Kita mau kemana ? ", tanya Jessica.

" Mungkin ke mall atau mana pun yang kau inginkan. ", jawab Taeyeon sambil tersenyum.

" T-taeyeon~ah..."

" Oppa... "

LonelyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang