Apakah aku tidak salah lihat ? Dia bersama wanita lain disaat istrinya baru saja berangkat ke luar negeri. Mungkin itu hanya rekan bisnisnya, tapi tidak mungkin, saat ini dia hanya menggunakan pakaian biasa, sangat tidak sopan jika bertemu seorang rekan bisnisnya. Bahkan wanita itu terlihat seumuran dengannya dan pakaiannya juga sangat santai.
" Siapa wanita itu, oppa ? ", batin ku.
Aku mengambil ponsel ku untuk memfoto mereka. Aku akan menanyakan hal ini pada unnie setelah dia kembali dari Hong Kong, aku tidak ingin hal ini mengganggu pekerjaannya. Untuk memastikan apakah kakak ipar ku itu mencoba untuk berbohong atau tidak, aku menghubungi ponselnya dan berjalan menjauh dari pandangannya.
" Yeoboseyo. "
" Yeoboseyo. "
" Oppa, apa Jessica unnie sudah berangkat ? "
" Sudah. Pagi ini dia berangkat. "
" Apakah kau mengantarnya ? "
" Ne. "
" Sekarang kau berada dimana ? "
" Aku berada di Lotte Mall. "
" Oke. See you soon. "
" Ne. "
Dia tidak berbohong, aku hanya tidak berani untuk menanyakan siapa wanita yang saat ini bersamanya, tapi entah mengapa hati ku merasa tidak tenang saat melihat Taeyeon oppa bersama wanita itu.
" Krystal ! ", aku melihat ke arah belakang dan berharap jika itu bukanlah Taeyeon oppa.
" Mwo ?! ", aku terkejut saat melihat mantan kekasih ku berada di belakang ku.
" Apa yang sedang kau lakukan disini ? ", tanyanya.
" Amber, how can ? Bukankah kau berada di Amerika ? ", tanya ku.
" Aku ada urusan di Korea. ", jawabnya.
" Oh. ", ucap ku.
" Mengapa kau seorang diri ? ", tanyanya.
" Apa peduli mu ? Aku akan bertemu dengan Luna unnie. ", jawab ku.
" Baiklah aku akan menemani mu. ", ucapnya.
" No! ", jawab ku dengan tatapan yang cukup tajam.
" Wae ?! ", tanyanya.
" Menjauhlah dan jangan coba dekati aku lagi. ", jawab ku.
" Apakah kau masih tidak bisa memaafkan kesalahan ku ? ", tanyanya.
" Sudahlah. Aku tidak ingin membahasnya. ", jawab ku yang langsung meninggalkannya.
Kesalahan yang dia buat merupakan kesalahan yang sangat besar bagi ku. Aku mengetahui dirinya bersama wanita lain saat berada di Amerika, bahkan dengan bangganya dia menceritakan jika wanita itu mempersilahkan dirinya untuk menginap bersama.
Krystal POV End
Tak berlama-lama berada di pusat perbelanjaan, Taeyeon mengajak Tiffany untuk kembali ke rumah. Ketika Taeyeon mengantar Tiffany ke parkiran mobil, Tiffany menghentikan langkahnya dan Ia memegang kepalanya. Wajah Tiffany menggambarkan jika dirinya sedang menahan sakit.
" F-fany~ah, apa kau sakit ? ", tanya Taeyeon yang terlihat panik.
" A-ani. Aku baik-baik saja. ", jawab Tiffany yang masih menahan sakit.
" A-aku akan membawa mu ke rumah sakit. ", ucap Taeyeon.
" Tidak perlu. A-aku hanya butuh istirahat sejenak. ", jawab Tiffany.
" Aku akan mengantar mu ke rumah. ", ucap Taeyeon.
" Ne. Gomawo, Tae. ", jawab Tiffany.
Taeyeon membantu Tiffany masuk ke mobil, setelah itu Ia langsung berlari ke kursi pengemudi dan bergegas menuju rumah Tiffany.
" Dimana rumah mu ? ", tanya Taeyeon.
" Aku masih tinggal di apartment ku yang lama. ", jawab Tiffany.
Taeyeon melaju cepat menuju apartment Tiffany, Ia tidak ingin sesuatu yang fatal terjadi pada Tiffany, bisa dikatakan saat ini Ia sedang mengkhawatirkan Tiffany.
Beberapa saat kemudian . . .
Taeyeon membantu Tiffany berjalan menuju apartment nya yang berada di lantai 9. Meskipun sudah berpisah cukup lama, Taeyeon masih mengingat apartment yang dulu selalu dijadikan pelarian Tiffany disaat ada masalah di rumah. Apartment itu sengaja dibeli oleh paman Tiffany untuk keponakan kesayangannya yang merasa tertekan saat berada di rumah.
Taeyeon membaringkan Tiffany di tempat tidur dan Ia langsung menjauh dari tempat tidur Tiffany. Ia beranjak ke dapur untuk mengambil air hangat dan mengkompres dengan handuk. Taeyeon merawat Tiffany dengan sangat hati-hati, Ia meletakan handuk hangat di dahi Tiffany, disaat yang bersamaan hatinya sangat berantakan, Ia sadar saat ini Ia berhadapan dengan seorang wanita lain yang bukan istrinya , bahkan merawat wanita itu, sementara kini Ia sudah menikah dengan Jessica.
Taeyeon terdiam setelah Ia meletakan handuk hangat di dahi Tiffany, Ia menjauhkan tangannya dan tertunduk.
" Mianhae, Sica~ya. ", batin Taeyeon sambil memejamkan matanya.
Beep .. beep ..
" Yeoboseyo. "
" Yeoboseyo. Taeng~ah . . "
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
FanfictionTidak semua perjodohan berasal dari dua hati yang menginginkan satu sama lain. Masa lalu adalah masalah terberat bagi pasangan yang baru menikah terlebih tidak memiliki perasaan satu sama lain. Jessica dan Taeyeon harus berhadapan dengan masa lalu...