Satu minggu kemudian . . .
Taeyeon dan Jessica sudah kembali dari Swiss. Mereka menunggu Yoona dan Sooyoung yang menjemput di bandara.
" Hyung! ", ucap Yoona sambil melambaikan tangan.
Taeyeon langsung menghampiri Yoona dan Ia tak melepaskan genggaman tangannya dari Jessica.
" Hmm, nampaknya kalian berdua semakin romantis ya. Setelah mengupload foto yang cukup sering di instagram, sekarang tidak malu lagi menunjukan kemesraan di depan umum. ", ucap Sooyoung.
" Iya, memang kenapa ? Kami kan sudah menikah. ", jawab Taeyeon.
" Tidak apa. Bagus maksud ku. ", ucap Sooyoung.
" Hyung sebaiknya kita cepat kembali ke rumah, aku tidak sabar menerima oleh-oleh untuk ku. ", ujar Yoona.
Jessica hanya tersenyum melihat tingkah laku teman-teman suaminya dan akhirnya mereka kembali ke rumah. Selama di perjalanan Yoona dan Sooyoung tidak berhenti menanyakan apa saja yang Taeyeon lakukan dengan Jessica selama berlibur. Tentu saja Taeyeon malu dan tidak mau menjawab pertanyaan bodoh dari kedua sahabatnya itu.
" Hyung, kira-kira kau akan memiliki berapa anak setelah berlibur kemarin ? ", tanya Sooyoung.
" Ya! ", jawab Taeyeon.
" Ya, aku hanya bertanya, apa salahnya kau menjawab ? ", tanya Sooyoung.
" Lebih baik kita tanyakan saja pada Jessica noona. ", ujar Yoona.
" Ah, noona, setelah teman ku ini berlibur dengan mu. Kira-kira kalian akan berencana memiliki berapa orang anak ? ", tanya Sooyoung.
" Aku tidak tahu. ", jawab Jessica sambil menahan tawa.
" Ah, noona ini malu-malu rupanya. ", ucap Sooyoung.
" Sooyoung, berhenti menggoda Jessica, sebelum nasib mu malam ini berakhir di luar apartment Sunny. ", ujar Taeyeon.
Yoona tertawa puas mendengar ujaran Taeyeon dan Ia melihat wajah Sooyoung yang langsung terdiam. Hingga tak berapa lama, mereka sampai di rumah dan langsung membawa masuk koper mereka.
" Aku masuk ke kamar dulu ya. ", ucap Jessica.
" Ne. ", jawab Taeyeon sambil tersenyum.
Setelah melihat Jessica masuk ke kamar, Sooyoung dan Yoona langsung menarik Taeyeon ke ruang makan.
" Hey, ada apa ini ? ", tanya Taeyeon.
" Ya! Dengar ini baik-baik. Aku rasa kita tidak memiliki waktu lagi. ", ucap Sooyoung.
" Apa ini ? ", tanya Taeyeon.
" Mr. Hwang berhasil menahan Tiffany di mansionnya. Dan kau tahu apa yang lebih buruk dari itu ? Wanita yang tergila-gila pada mu itu mencoba untuk bunuh diri jika kau tidak datang menyelamatkannya. ", jawab Sooyoung.
" Kau bisa baca ini, Hyung. ", ucap Yoona sambil memberikan ponselnya.
Taeyeon membaca isi pesan singkat di ponsel Yoona dan Ia terdiam.
" Apa lagi ini ? Apa yang dia inginkan ? ", tanya Taeyeon.
" Kau. Dia hanya menginginkan kau. ", jawab Sooyoung.
" Tidak bisa, aku sudah bersama Jessica. Tidak mungkin aku meninggalkan Jessica. ", ucap Taeyeon.
" Hyung, setidaknya temui dirinya dan katakan jika dia pasti bisa bahagia dengan pangeran Thailand itu. ", ujar Yoona.
" Apa ada orang lain yang mengetahui hal ini ? ", tanya Taeyeon.
" Sunny. ", jawab Sooyoung.
" Aku tidak ingin Jessica mendengar hal ini. Ini pasti akan melukai hatinya. ", ucap Taeyeon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely
FanfictionTidak semua perjodohan berasal dari dua hati yang menginginkan satu sama lain. Masa lalu adalah masalah terberat bagi pasangan yang baru menikah terlebih tidak memiliki perasaan satu sama lain. Jessica dan Taeyeon harus berhadapan dengan masa lalu...