Diskusi
Bersantai.
Itulah yang sekarang dilakukan oleh nyonya Namikaze dan si bungsu Namikaze di halaman belakang. Sang nyonya yang asik membaca Majalah Fashion sementara si bungsu tengah asik mewarnai."okaachan Naru mau Ramen" pinta Naruto dengan puppy eyes-nya
"tidak Naru"
"ayolah kaachan"
"Naru sayang tidak sekarang nak. Kamu sudah terlalu sering mengkonsumsi Ramen itu tidak bagi kesehatanmu nak"
"ayolah~"
"Tidak Naru besok Saja ya"
Naruto yang mendengar penuturan Mikoto hanya bisa pasrah lantaran sang ibu masih tak mengijinkannya memakan makan para dewa tersebut.
"wakatta okaachan"
Setelah mendengar penjelasan sang Ibu, Naruto pun kembali dengan acara mewarnai buku gambarnya yang tadi sempat tertinggal.
*
*
*
*
*
*
*
*
konoha high school"woy Sasuke hari ini kita semua akan kerumahmu" ucap Suigetsu
"hn"
"hah...kenapa hanya gumam tak jelas itu yang selalu aku dengar. Ayolah Sasuke kau tak usah mengeluarkan bahasa yang tak ku mengerti" ucap suigetsu
"seharusnya kau tak usah banyak protes pria aneh" gumam seorang wanita a.k.a Uzumaki Karin.
"hahh...mau apa kau dasar mata empat" runtuk Suigetsu
"apa kau bilang dasar hiu" ucap Karin sembari menunjuk Suigetsu.
"kalian berhenti"
Hanya cukup kalimat seperti itu ditambah sorot mata dan wajah dinginnya. Suigetsu dan Karin pun berhenti berdebat.
'ohh astaga rasanya seperti berhadapan dengan shinigami' batin mereka serempak
Sasuke yang melihat mereka berdua sudah diam tak bersuara kembali melakukan aktifitasnya -melamun-.
"kau sedang memikirkan apa?" tanya Karin dengan lembut
"hehh...menggelikan" ucap Suigetsu
Karin yang mendengarnya pun mulai mengepalkan tangannya. bersiap untuk memukul kepala Suigetsu kapan saja.
"hn" hanya gumam-an tak jelas yang Sasuke berikan sebagai jawaban pertanyaan Karin.
Skip time.
tet...tet...tet...
bel tanda pulang sekolah berbunyi dengan keras di wilayah sekolah tersebut. para Siswa yang mendengar tanda sakral tersebut langsung mengemasi barang-barang mereka. begitu juga Sasuke yang kini tengah mengemasi buku-buku miliknya kedalam tas ransel.setelah menyelesaikan masalahnya Sasuke pun pergi meninggalkan kelas dengan santai sampai...
"oi Sasuke gimana hari ini kita ke rumahmu kan?" tanya Suigetsu
"hn"
"hah...kau selalu saja menjawab semua pertanyaan dengan bahasa yang tak bisa dimengerti" gerutu Suigetsu.
"Kemasi barangmu" ucap Sasuke singkat. Suigetsu yang mengerti dengan ucapan Sasuke pun langsung mengemasi buku-buku miliknya.
"Jugo dan si mata empat bagaiman?" Tanya Suigetsu seraya memasukan buku-bukunya kedalam tas.
"Kirim pesan pada mereka. Suruh mereka datang. Kita akan mendiskusikannya dirumahku"
"Baiklah aku mengerti" tak menunggu perintah dua kali Suigetsu pun langsung mengirim pesan kepada dua rekannya sesuai yang diinginkan oleh Sasuke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You My Family [The End]
FanfictionHidup memang tak pernah selalu berjalan mulus terkadang ada sedikit lekukan yang membuat sebuah bencana. Oleh karenanya syukurilah takdir yang telah dituliskan oleh yang maha kuasa.