Bermain salju
Putih. Itulah yang Naruto lihat sekarang. Seluruh tempat kini terlihat putih tertutup salju.
Ya, sekarang ini tengah musim salju. Dan pada musim ini benda putih berjatuhan dari langit dan menutupi segala apapun dibawahnya. Entah itu pepohonan, jalanan ataupun rumah kini tertutup oleh benda putih tersebut.
Meski salju itu dingin namun Naruto menyukainya.
"Kau ingin main diluar?" Tanya Kurama
"Jika boleh Naru mau main disana membuat boneka salju" ujar Naruto
"Hn tunggu sebentar lagi sampai keadaannya menjadi sedikit lebih aman untukmu" Naruto mengangguk dan kembali memperhatikan beda putih tersebut dari balik kaca jendela kamarnya.
"Ne kyuu-nii kenapa salju itu warnanya putih?"
"Hmm kenapa ya? Niisan tak tau coba tanyakan saja pada Sasuke atau Itachi mungkin mereka tau"
"Begitukah oke ayo Kyuu-nii kita cari Suke-nii dan Tachi-nii"
Dengan sekuat tenaga Naruto menarik tangan Kurama untuk mencari Sasuke dan Itachi.
"Iya tapi jangan tarik-tarik nanti jatuh"
Naruto hanya tertawa kecil menyahuti namun tanpa menghentikan tarikannya pada tangan Kurama.
Ketika Naruto dan Kyuubi sampai di ruang perpustakaan pribadi milik Namikaze Naruto bisa melihat kedua kakak tirinya tengah asik membaca sebuah buku tebal dengan judul yang entahlah Naruto tak mengerti.
"Suke-nii, Tachi-nii~" kedua orang itu pun melirik kearah asal suara dan menemukan Naruto bersama Kurama.
"Ada apa Naru?"
"Ne Tachi-nii Suke-nii kenapa warna salju itu putih?"
Dong!!
Apa yang harus mereka jawab?
Sebenarnya mereka bisa menjawabnya malah bila harus menjawabnya dengan terperinci pun mereka bisa. Tapi sekarang ini yang menanyakannya adalah adik mereka yang bahkan belum mengerti apa itu fisika dan kimia. Kontan mereka bingung menjawabnya seperti apa dan dengan kata serta kalimat seperti apa."Ano kenapa Naru bertanya hal itu?"
"Penasaran saja kenapa salju warnanya putih"
"Hm... itu karna salju itu asalnya dari air"
Tak mengerti. Itulah yang Naruto ekspresikan sekarang ini. Dirinya benar-benar tak mengerti apa hubungannya air dengan salju.
"Jadi begini Naru, sebelum menjadi salju mereka asalnya itu air tapi karena dilangit itu dingin jadi airnya membeku dan menyatu kemudian menjadi salju" ( ini ngarang loh ya )
"Naru makin tak paham"
Diusaknya puncak kepala Naruto oleh Sasuke dengan gemas.
"Suatu hari nanti kau juga akan mengerti"
Naruto hanya mengangguk mengiyakan. Teringat akan sesuatu hal Naruto pun kemudian ribut pada Sasuke dan Itachi hingga melupakan Kurama yang tadi diseretnya.
"Ne...ne nanti ketaman bermain ya kita main salju" ajak Naruto dengan penuh permohonan.
Dengan jahil Itachi menggoda Naruto
"Hm bagaimana ya?"
Naruto yang digoda pun cemberut dan semakin memohon-mohon pada Itachi.
"Kenapa harus ditaman bukankah dibelakang rumah juga bisa?"
"Karna Kiba, Shikamaru dan Chouji akan datang kesana. Katanya saat salju pertama turun mereka sering main di taman bermain bersama"
"Baiklah"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You My Family [The End]
FanfictionHidup memang tak pernah selalu berjalan mulus terkadang ada sedikit lekukan yang membuat sebuah bencana. Oleh karenanya syukurilah takdir yang telah dituliskan oleh yang maha kuasa.