Gadis pirang penganggu.
Banyaknya siswa siswi yang berkeliaran diarea lorong sekolah pada pagi hari memang bukanlah hal aneh.
Apalagi ketika lelaki terpopuler itu datang dan pergi melewati mereka untuk sampai ke kelasnya yang berada di gedung sebelah barat dari pintu utama.
Siapa pula yang tak kenal dengan sosok lelaki dengan rambut bermodelkan melawan gravitasi ini. Ya, dia adalah Namikaze Sasuke.
Lelaki dengan sejuta pesona. Wajah yang tampan bak dewa yunani serta tubuh yang proposionalnya menambah kesan cool. Belum lagi dengan sifatnya yang dingin dan terkesan misterius menambah kesan menarik.
Seperti sekarang ini. Suara teriakan memanggil Sasuke kini terdengar begitu keras. Baik wanita ataupun pria yang berjiwa uke ( lupakan ).
Teriakan-teriakan mengagumi terdengar begitu keras hingga berdenging ditelinga Sasuke. Meskipun begitu Sasuke tetaplah memasang wajah datar sedatar talenan alas pemotong dimansionnya.
"Sasuke-kun jadikan aku kekasihmu..."
"Kyaa... Sasuke-kun daisuki"
"Sasuke-kun..."
Teriakan demi teriakan terdengar begitu menyakitkan ditelinga siapapun yang mendengarnya. Lagipula siapa yang merasa tak risih dengan teriakan yang mengganggu telinga. Pasti tak ada.
"Sasuke-kun..." teriak seseorang memanggil Sasuke dari arah belakang.
"Hn"
Orang itu tidak lain tidak bukan adalah kekasih Sasuke. Ya, siapa lagi kalau bukan si rambut pink Haruno Sakura ini.
"Kau baru sampai Sasuke-kun?"
"Hn"
Dua huruf itu seperti kata sakral yang Sasuke miliki. Meskipun begitu Sakura tak pernah mempermasalahkannya meski terkadang Sakura terkadang kesal dengan sikap Sasuke yang selalu acuh tak acuh.
Ketika Sakura tengah asik mengobrol dengan Sasuke yang meski dijawab dengan gumaman saja tiba-tiba datang seorang gadis yang mendekati sepasang kekasih tersebut.
"Ano... aku ingin bertanya ruang kepala sekolah dimana ya?" Tanya sang gadis.
"Ruang kepala sekolah tinggal lurus dan kemudian belok kanan pertigaan lorong, setelah itu lurus dan kau bisa melihat papan bertuliskan ruang kepala sekolah nah itulah tempatnya" jawab Sakura.
"Ohh baiklah aku mengerti. Thanks and see you again darling" ucap Sang gadis sembari mengedipkan sebelah matanya kearah Sasuke.
'Dasar kecentilan siapa gadis gendut itu seenaknya saja menggoda Sasuke-kun' batin Sakura kesal
"Kita pergi" seru Sasuke singkat.
Sasuke dan Sakura pun pergi kekelasnya dengan diiringi teriakan-teriakan memuja dari fansgirl Sasuke.
***
Bel tanda masuk telah berbunyi sekitar 10 menit yang lalu namun guru yang mengajar tak kunjung juga datang. Padahal sekolah ini menerapkan peraturan tentang selalu tepat waktu baik itu untuk murid maupun untuk guru yang mengajar itu sendiri.
Namun tak lama kemudian pintu kelas tersebut terbuka lebar dan datanglah guru yang mengajar bersama dengan seorang gadis berambut pirang pucat disampingnya.
Kelas yang awalnya ramai pun berubah menjadi sepi.
"Maaf sebelumnya sensei datang terlambat. Hari ini kita kedatangan murid baru. Nah silahkan perkenalkan dirimu"
Gadis itu mengangguk dan kemudian memperkenalkan dirinya.
"Namaku Yamanaka Ino pindahan dari Suna High School. Mohon bantuannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You My Family [The End]
FanficHidup memang tak pernah selalu berjalan mulus terkadang ada sedikit lekukan yang membuat sebuah bencana. Oleh karenanya syukurilah takdir yang telah dituliskan oleh yang maha kuasa.