Musuh Namikaze
Namikaze Corp sebuah perusahaan yang bergerak dibidang teknologi dan perhotelan ini merupakan sebuah perusahaan yang dikelola oleh seorang pria bernama Namikaze Minato. Perusahaan yang awalnya dirintis dengan hanya mengeluarkan sebuah produk berupa mesin-mesin kebutuhan perkantoran kini sudah bertansformasi menjadi sebuah perusahaan yang merajai teknologi dari segala jenis dari teknologi head ware hingga soft ware. Perusahaan ini juga merupakan Perusahaan terbesar setelah perusahaan bernama Senju Corp yang dikelola oleh bangsawan Senju.
Memiliki sebuah usaha yang terbilang besar tentu saja memiliki resiko yang cukup besar terutama pada keluarganya. Bukannya dia tak tahu tapi menurut anak buah yang ditugaskan untuk menjagaluarganya telah melaporkan bahwa ada beberapa orang yang mengincar keluarganya. Dan hal itu membuatnya khawatir. Apalagi terhadap si bungsu yang keadaannya yang terbilang cukup lemah dikarenakan penyakit yang mematikan tengah mengerogoti tubuh kecilnya. Walaupun dokter telah mengatakan bahwa kondisi putranya dikatakan baik-baik saja namun belum tentu penyakit tersebut akan kembali menyerang sang anak.
Ia tahu hal tersebut akan terjadi dan jangjang... Sekarang terjadi oleh karena itu ia pun memasang mata-mata untuk menjaga keluarga kecilnya terutama si bungsu.
Drttt... Drttt
Getar ponsel pintar milik Minato di kantong celananya. Dilihatnya sebuah pesan masuk dengan nama pengirim yang belum diketahui."Siapa ini?" gumam Minato dilihatnya pesan tersebut dan dibaca dan ternyata hanya ada satu kata dalam pesan tersebut 'HANCUR' entah apa arti dalam kata tersebut namun Minato berpikir pasti bukanlah hal yang bagus untuk dibicarakan. Penasaran dengan siapa pengirim pesan tersebut Minato pun memanggil salah seorang anak buahnya sekaligus sekertaris miliknya. Dan tanpa menunggu lama orang tersebut pun datang dan menghadap Minato.
"Ada apa Minato-sama?" tanyanya pada Minato
"Santai saja Kakashi, aku memanggilmu kemari untuk menyelidiki siapakah pengirim pesan ini dan aku harap kau segera menemukannua dan melaporkannya kepadaku" jelas Minato
Disodorkannya (disodorkan apaan tuh🤔) ponsel tersebut dan memperlihatkan nomor pengirim pesan aneh tersebut pada sang sekertaris a. k. a Kakashi. Tanpa di perintah dua kali Kakashi pun langsung mencatat nomor ponsel tersebut di dalam memo di ponsel miliknya.
"Jangan lupa untuk segera memberi tahuku tentang laporanmu. Dan aku harap secepat mungkin" ucap Minato
"Ha'i akan aku usahakan" sahut Kakashi patuh
"Ohhh dan apa jadwalku selanjutnya Kakashi?" Kakashi pun langsung melihat runtunan jadwal Sang presdir tersebut di tablet khusus tersebut.
"Jadwal anda selanjutnya adalah rapat bersama Yamanaka Corp" sahut Kakashi
"Yamanaka. Berapa menit lagi?"
"20 menit lagi"
"Hmm baiklah kalau begitu apa kau sudah mempersiapkan bahan untuk rapat itu?"
"Sudah saya siapkan"
"Hmm baiklah. Kau bisa keluar sekarang" Kakashi pun pamit undur diri setelah perintah tersebut dan meninggalkan Minato sendirian di dalam ruangan miliknya.
Entah kenapa perasaan Minato ketika mendengar nama tersebut membuatnya berpikir bahwa semua ini ada yang tidak beres dengan perusahaan tersebut. Tapi entahlah mungkin itu hanya perasaannya saja.
Tak terasa waktu berjalan dengan cepat kini Minato dan Kakashi tengah menunggu klaen mereka di sebuah ruangan khusus untuk mengadakan rapat seperti sekarang ini. Tak butuh waktu lama untuk mereka menunggu kini klaen mereka pun sudah datang bersama klaen lainnya.
"Selamat datang di Namikze Corp" sambut Minato kepada seliruh klaen
"Ohh saya sangat tersanjung Minato-san"
"Baiklah kalau begitu kita mulai saja untuk rapat ini"
Rapat pun dimulai dengan begitu tenang dan hikmat. Mereka yang ada di ruangan tersebut pun begitu serius dalam mendengatkan masing-masing dari mereka menjelaskan tujuan mereka untuk membuat sebuah produk.
"Jadi bagaimana?"
"Hmmm aku agak kurang setuju dengan proyek yang akan anda kerjakan Yamanaka-san. Terlalu banyak yang sudah memasarkan produk tersebut" ucap Klaen perwakilan dari Yuki Corp
"Aku juga kurang setuju bagaimana dengan anda Namikaze-san?" tanya klaen perwakilan Kaguya Corp
"Akan lebih menarik jika produk tersebut di desain dengan desain baru dan lebih terkesan modern. Produk ini menurut saya cukup bagus hanya seperti yang saya bilang tadi desainnya harus lebih modern dan juga mudah untuk digunakan" sahut Minato
"Tapi bukankah produk ini cukup menarik lihat saya bagaimana pencatatan penjualannya bukankah kita aka untung besar?" jelas Inoichi Yamanaka
"Memang produk ini sangat menjanjikan akan tetapi konsumen akan mudah bosa lantatan desainnya yang menurut saya kurang menarik sehingga menimbulkan kebosanan pada konsumen. Dan bila itu sampai terjadi maka omset kita pun akan menutun drastis"
"Benar aku setuju dengan pendapatmu Namikaze-san"
"Kalau begitu menurutku kita gunakan cara Namikaze-san untuk masalah ini"
"Ahh anda benar. Saya juga setuju dengan pendapat anda Namikaze-san"
"Jadi kalau begitu sudah jelas proyek ini aka dipegang langsung oleh Namikaze-san dan Yamanaka-san juga saya harap turut membantu. Saya harap kerja sama ini bisa berjalan lancar ya"
"Benar dan semoga saja proyek kita berhasil"
"Iya terima kasih. Jadi kalau begitu saya rasa rapat kali ini cukup sampai disini untuk lebih lanjut kita akan menjelaskannya di rapat selanjutnya"
Rapat pun usai dengan Minato sebagai pemegang saham. Bukan karna memang saham miliknya lebih besar namun juga karna klaennya tau seberapa lihainya Minato dalam urusan proyek kali ini. Oleh karena itu klaen-kaennya begitu mempercayaka proyek kerja sama mereka tersebut. Namun dibalik hal tersebut ada satu yang tak Minato ketahui ialah musuh yang bersembunyi dengan kedok klaennya juga.
Sementara di pihak Direktur Utama Yamanaka Corp kini tengah dilanda rasa kesal yang luar biasa. Ia tau memang Minato adalah orang yang cukup baik untuk menjalankan oroyek tersebut Akan tetapi seharusnya yang menjadi pemegang saham adalah dirinya bukan Minato.
Ia sangat benci benci dengan Minato. Karna dirinya ia menjadi seperti ini. Dimana dirinya harus kehilangan wanita yang dirinya cintai. Ia kira dengan merelakannya maka wanita tersebut pun akan bahagia namun apa yang terjadi sekarang? Wanita tersebut telah tiada karna satu orang yaitu Minato.
"Kau tunggu saja tanggal mainnya Minato" gumam Inoichi dengan seringai sadisnya.
Siapakah wanita tersebut, apa hubungannya dengan Minato sehingga Inoichi begitu membenci Minato. Apakah hal ini akan berimbas kepada keluarga Minato?
Cek di chapter selanjutnya.
TbcSelesai....
Wahhh...lama banget ya up nya 😅 gomen soalnya aku lagi suka nonton film tentang action jadi lupa sama ini. Gomen ne minna ....Tapi sekarang yang jelas mahhh udah up yaa.dan juga makasih buat yang udah suport atau nyarari ide nya. Maaf kalo ch yang pendek soalnya aku uda buntu ide 😭😭😭 jadi mungkin ch yang selanjutnya yang bakalan panjang.
Juga jangan lupa buat tingalin jejak berupa vote dan coment yaaa...
Jaa matta ne
KAMU SEDANG MEMBACA
Thank You My Family [The End]
FanfictionHidup memang tak pernah selalu berjalan mulus terkadang ada sedikit lekukan yang membuat sebuah bencana. Oleh karenanya syukurilah takdir yang telah dituliskan oleh yang maha kuasa.