Sejak sampai di Lotte World June tidak henti-hentinya mengucapkan kata takjub, melihat wahana bermain yang terbesar di Korea ini.
Suasana taman bermain dipenuhi dengan nuansa natal, pernak-pernik natal yang warna warni membuat pemandangan menjadi lebih indah.
Karena sekarang bulan Desember maka sudah memasuki winter. Pantas jika Udara disini sangat dingin.
Oleh karena itu June dan Juki tidak pernah melepaskan mantelnya saat keluar hotel. Meski udara sangat dingin, namun tidak mengurangi antusias June untuk bermain disana.
June mencoba semua wahana, mulai dari yang ekstream sampe yang B aja. Awalnya dia sempat takut-takut saat mencoba wahana ekstream, namun setelah diyakinkan oleh Juki barulah dia mau, dan setelah naik justru dia yang ketagihan.
"Juk aku mau naik itu"
"Juk nanti kita naik itu juga ya"
"Juk aku mau ice cream"
"Juk nanti kesana dulu yah"
"juk ayo kita main yang disana"
"disana juga"
June nggak ada berhentinya menunjuk tempat ini dan itu. Sejak awal dia sudah berlari kesana-kemari sampe Juki pusing sendiri ngikutinnya.
Ini sebenernya dia lagi jalan sama istrinya atau anaknya sih. entahlah yang jelas Juki lelah sekaligus seneng.
"Juki ayo cepetan!!!" June lambain tangannya nggak sabaran ke arah Juki yang berjalan santai dibelakangnya.
"Iyah, pelan-pelan dong Bun, nanti jatuh. Lagian kamu nggak capek apa?"
Dengan pasrah Juki duduk di lantai karena terlalu lelah mengikuti istrinya.
"Bun minum dulu yah, emang kamu nggak haus?"
"nggak mau aku mau masuk kesana dulu"
June menunjuk salah satu toko pernak-pernik yang menjual oleh-oleh dan aksesoris couple dengan berbagai bentuk kartun lucu.
"mau ngapain kesana? mending makan dulu yuk"
"nggak mau Juki, ihhh aku mau kesana dulu ayo cepetan" rengek June
Doi mulai ngambek waktu Juki nggak bangun-bangun dan seperti biasa, ia mengeluarkan expresi cemberutnya yang bikin Juki gemes dan lemah hati.
"yaudah-yaudah ayo" Juki pun bangun
June tersenyum sumringah saat Juki akhirnya bangun. Juki merangkul istrinya memastikan supaya June tidak berlarian kesana kemari. Dia hanya tidak ingin June kecapekan dan jatuh sakit.
"jangan cemberut kayak gitu lagi kalo nggak mau aku cium sekarang" kata Juki sambil mencubit pipi istrinya gemas.
"cium aja kalo berani"
KAMU SEDANG MEMBACA
Endless Love (eunkook)
Fanfiction(Privat acak) so follow me before read Sequel halte busway i'am in love gimana ceritanya jungkook dan eunha versi indonesia itu hidup satu rumah sebagai pasangan suami istri? penasaran? kuy baca langsung aja Jangan lupa vote sama comentnya ya