Pendekatan

199 45 35
                                    

Gadis itu masih duduk terdiam di sebuah ruang koreografi. Matanya terus tertuju pada pesan Jung A. Jika ini adalah kencan, ia tidak mau di ketahui oleh pihak management atau rekannya. Dan juga dia tidak sembarangan diajak seorang pria.
Ia terus berfikir bagaimana menjawab pesan itu.

Ryu
Aku sangat menyukai pemberianmu
Tetapi kalau janjian bertemu aku belum bisa
Kamu pasti lebih tahu tentang management

Jung A
Ia aku mengerti
Tak apa
Terima kasih kau telah menyukainya sunbenim :)

Ryu
Maaf aku membuatmu kecewa

Jung A
Aku juga minta ma'af telah lancang
Tetapi aku berharap suatu saat bisa mengobrol bersama
Sebagai orang yang benar-benar menyukaimu
Bukan hanya sebagai fanboy saja

Ryu juga bertanya-tanya pada dirinya sendiri apa yang Jung A sukai dari dirinya

Jung A
Naen,
Menyukai semua tentangmu...

Terjawablah sudah lewat pesat terakhir Jung A di malam ini. Ryu tersenyum mengembang sehingga membuatnya mudah bangkit dari duduknya. Walaupun begitu rupanya Ryu masih sangat penasaran apa yang dilakukan Jung A.
Tentu saja Ryu tipikal pemilih dalam masalah percintaan. Sebelumnya ia lebih memilih pria yang lebih dewasa. Namun kali ini ada seseorang yang benar-benar menyukainya dari dulu. Hal ini terkadang membuat ia memikirkannya.

*    *    *

"Haaaiiiss Aiiigoo," desah Jung A.

"Sampai kapan kamu mendiamkan makananmu Jung?" Tanya Jim.

"Entahlah hyung."

"Kalo tidak mau aku saja yang makan." Ujar Vic sambil mengambil dengan sumpitnya.

"Hey jangan nanti dia kurus kalau begini caranya." Yugi menampik sumpit Vic..

"Apa yang kamu fikirkan Jung?" Tanya Jim.

"Pesanku cuma di read." Sambil menekuk dahi dengan aegyo sehingga membuat hyungnim menatapnya.

"Memangnya kau bilang apa padanya, mungkin saja tak sopan atau terlalu privat." Tanya Jun.

"Aku bilang aku suka padanya, semua tentangnya."

"Bhahahahha." Serentak tertawa, bahkan Namjin pun tersedak oleh makanannya.

"Jinjaa." Namjin terkejut.

"Ahahha pantas saja, dia itu salting karena tingkahmu. Atau akward." Balas Jong.

"Jadi bagaimana dong? Aku salah ya, bagaimana ini, aku jadi tidak enak bicara dengannya."

"Kamu harusnya mendekati sebagai teman dahulu cingu." Saran Yugi.

"Nanti akan aku bantu." Tambah Jim.

"Beneran?!" Tanya Jung A antusias.

"Aku akan dukung kamu 99%," dengan alis terangkat satu.

"Kemana satu persennya?"

"Yang pasti hyung lainnya mendukung. Maksud Jim, dia kan lebih banyak mewakili dari kita saat menjalin relasi dari management artis, jadi dia lebih banyak tahu tentang informasi," jelas Jong.

"Wahh kamu bakal menang banyak pastinya," senyum Namjin.

"Apa seh," memegang kepalanya karena merasa malu, "Terima kasih atas perhatian kalian padaku." Tambah Jung A.

LOVE SO FAR #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang