Warning 18+
Happy Reading😉Heh! Jim tersenyum sinis. Seketika raut mukanya terlihat masam. Bagaimana tidak, ia secara langsung melihat sebuah foto yang begitu intens untuk dilihat. Ia sudah menebak, hal itu pasti lambat laun akan terjadi pada mereka. Yang tidak bisa dielakkan.
Mulutnya terbungkam, ia melihat langsung bahwa gadis kecilnya sekarang benar-benar mencintai pemuda itu. Tanpa terasa matanya berkaca-kaca. Baru saja ia bernostalgia di masa lalu, kini ia telah benar-benar sadar dan harus merelakan hal itu.
(Edisi gambar Ramadhan aku sensore)Baiklah Jim, penantianmu telah berakhir sampai disini batin Jim.
"Jim'si kau tidak apa-apa?" Tanya paman supir yang mengantarkannya.
"Any gwemchana ahjusy." Balas Jim. Perasaan Jim kali ini tak sebaik biasanya. Ketika sedih, ia selalu meluapkan emosinya pada suatu tempat. Ia meminta untuk diantarkan di sebuah pantai. Karena itu adalah kebiasaannya ketika ia sedih.
"Paman, kau tunggu disini yak, aku ingin merefreskan pikiranku dlu." Ujar Jim.
"Baik tuan." Jawab sang supir.
"Oh iya jangan sampai siapapun tahu aku disini, ya?" Pinta Jim.
Paman supir menyanggupi permintaan Jim.
Angin pantai yang semilir membelai setiap rambut pirang pemuda bermata sipit itu. Senyumnya seakan mengucapkan terima kasih pada langit yang menampilkan peraduan warna merah dan jingga yang saling berbaur. Ia mulai duduk di dekat pantai yang sedikit terkena pasang air.
Sembari berpikir, ia melempar beberapa cangkang kerang-kerang kecil tak berpenghuni. Lagi-lagi anak deburan ombak mendekati telapak kaki Jim hingga membasahi celana berwarna putihnya. Namun ia membiarkan hal itu terjadi.
Jim Pov.
Yejin, selamat ya, kau ternyata benar-benar mencintainya. Aku bisa melihatnya dari matamu. Hah, padahal sudah lama aku menantikanmu, berharap bisa bermain bersamamu di kebun strawberi paman dan mengitari kebun rumahmu. Sungguh saat itu pertemuan yang sangat singkat bagiku. Mengapa tidak, saat begitu aku menunggumu, dan kau bahkan meninggalkanku tanpa pesan. Saat itu aku berharap kau akan kembali padaku.
Baru saja adalah senyum manis yang aku lihat sama seperti dahulu. Aku begitu merindukannya.
Dan satu lagi, matamu? Matamu sempat berbinar saat melihatku, dan aku mulai berharap lagi, apa ini salah?
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE SO FAR #wattys2018
Fanfiction[Sedang Direvisi] Highest Rangking 🏆3 Novel Romance - 26 Mei 2018 Seorang idol Jung menyukai seniornya Ryu sejak dulu. Entah mengapa perasaan suka itu berubah menjadi cinta saat ia dilibatkan dalam pekerjaan yang sama. Apakah Jung benar-benar yak...