Apakah ini yang terbaik? (18+)

181 25 17
                                    

☆ ☆ ☆

Aku merasa berada di sebuah taman yang penuh dengan bunga-bunga. Aku terpukau dengan begitu banyak warna, angin, disekelilingku. Namun yang paling membahagiakan ialah senyumanmu, senyumanmu membawaku ke dunia fantasi, hanya kita berdua ditaman hati ini.

"Sepertinya ada yang sedang bahagia disini." Jung A menggoda Ryu.

Gadis itu mengulum senyumannya, pipi beningnya terlihat merona.

"Kau sangat lucu, karena itu aku tertawa"

"Apa kau ingin seperti ini selalu?"

"Siapa yang tidak ingin bahagia," bersembunyi dalam tundukkannya.

"Berarti kamu benar-benar bahagia?"

"Bukan kau saja yang bisa membuatku bahagia, semua temanku membuatku begitu bahagia."

"Ouuhh araso, kau memang tak membutuhkan seorang kekasih, dan mungkin aku juga tak layak untukmu." Jung A kecewa.

"Tidak bukan begitu, aku....."

"Lalu apa lagi? Kau ingin aku menjadi temanmu kan? Ma'af aku tak bisa, "

Melihat Jung A memalingkan mukanya, Ryu mengucapkan kata-kata.

"Sarang haeyo....!" Dengan wajah polosnya, Ryu mengatakan dengan penuh keyakinan.

"Jinjja?" Matanya membulat ke arah wajah gadis cantik itu.

Ryu mengangguk mengiyakan.

"Opa! Saranghaeyo," mengatakan dengan suara pelannya.

Setelah tertegun mendengar ungkapan itu, pemuda itu melangkahkan kakinya menuju arah suara itu. Kedua tangannya tak kuasa untuk mendekapkan tubuhnya. Senang bercampur haru.

Sebelum itu, fikirannya hanya terpenuhi dengan paradigma yang tak pasti. Antara yakin dan tidaknya atas sikap Ryu.

"Apa kau benar-benar mengatakannya? Kau ini nyatakah?" Mencubit kedua pipi mungil itu.

"Jung'ah,"

Pemuda itu tersenyum dengan tatapan berbinar.

"Hey, aku sudah senang kau mau menyebutku opa."

"Tapi aku sedikit..."

"Saranghaeyo Ryu."

Entah mengapa waktu seperti terhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah mengapa waktu seperti terhenti. Saat itu adalah saat yang tepat bagi mereka berdua mengungkapkan perasaan masing-masing. Sepertinya hari itu sangat berpihak pada mereka.

"Hyungnim, aaaa aku tahu, kau sengaja menunda scene Jung dengan pemain lain kan?" tanya Dong Wok.

"Ini adalah amanat dari seseorang, hah......akupun juga ikut bahagia, mereka memang sangat serasi bukan?" sutradara Jin Nam terkesima.

LOVE SO FAR #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang