Sebuket Bunga

47 8 1
                                    

Song Lagu Terbaru BTS "Magic Shop"🎶🎵
*Selamat membaca dan komentar semau kalian😊❤

🍀🍀🍀🍀

Ryu memandangi sebuket bunga yang Jung ambil dari sebuah meja. Ya, itu adalah pemberian dari Jim. Ryu sebenarnya merasa senang dengan pemberian itu, namun ketika sepasang matanya beralih ke arah Jung, ia mendapati kemuraman tergambar jelas di ekspresi pemuda itu.

"Jung, aku tidak salah kan jika senang menerima hadiah ini?" Ryu terdiam sejenak memastikan lipatan muka itu telah hilang. "Tetapi aku akan lebih senang kalau kekasihku yang memberikannya." Seketika senyum Jung sedikit  mengembang.

"Jinjja?" Jung mengusap pipi lembut gadisnya sembari tersenyum simpul.

Sempat terlupakan, Jung mengambil sebuah kamera untuk berselfi di menara bersama Ryu. Jung masih kikuk karena phobia nya terhadap ketinggian sehingga ia berpegangan pada pundak Ryu.

"Ma'af, pasti kau keberatan."

"Gwemchana Jung, kau tak akan jatuh." Ryu melingkarkan satu tangannya pada pinggang Jung.

"Ryu mmm."

Gadis itu hanya tertegun mendapati bibirnya terkecup. Keduanya tampak seperti manusia bodoh yang saling cenge-ngesan. Gadis yang mengenakan dress merah itu refleks menepuk dada Jung yang baru saja mengejutkannya.

"Kau ini kenapa sih!" Terkekeh.

"Untuk memastikan kau ini hanya miliku." Dalam benak Jung terselip rasa was-was pada pemberi sebuket bunga itu. Ia tak ingin masa lalu Ryu merenggut kebahagiannya yang saat ini sedang berkembang. Sebelumnya Jung menimbang-nimbang untuk menyampaikan pesan Jim. Namun hal yang Jim katakan membuat Jung mengingat-ingatnya.

Sewaktu penyampaian sebuket bunga dari Jim.

"Jung sebentar." Jim mencegat Jung yang akan merayakan ulang tahun Ryu.

Jung berhenti sejenak, mencoba menunggu kata-kata dari Jim yang sempat mendengarkan obrolan Jung dan Ryu.

"Apa hyung?" Tanya Jung.

"Aku baru saja membeli sebuket bunga."

"Ah kenapa kau repot-repot."

"Sudahlah, bawakan saja padanya, aku hanya menganggapnya sebagai teman tidak lebih. Jangan khawatirkan perasaanku, aku tetap mendukung kau dengan dia." Jawab Jim.

"Ba baiklah hyung."

"Jung."

"Apalagi hyung, aku sudah te..."

"Buat dia bahagia dan pastikan dia menjadi milikmu." Senyum tertoreh di bibir Jim membuat Jung memandang intens hyungnya.

"Terima kasih hyung." Jung membalas dengan senyuman.

"Tetapi jika kau menyakitinya, aku akan membahagiakannya."

Deg!!! Seketika Jung menatap sinis.

"Aku tak akan pernah menyakitinya hyung, karena aku mencintainya."

"Bukan hanya menginginkannya?" Jim menegaskan.

"Hyung, jangan membuatku kesal, sudah lama kita tidak bertengkar karena wanita. Jangan pancing aku."

"Heyy, kau ini jangan marah dahulu aku hanya mengetesmu, kau tahu, saat aku bersama Ryu, aku melihat sorot matanya sangat bahagia saat membicarakanmu, maksudku dia sangat mencintaimu, kau harus menjaganya dengan baik."

LOVE SO FAR #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang