Cemburu

108 10 6
                                    

Perasaan ini meledak tak menentu,,,,
Memecah dengan beberapa kepingan,,,
Meninggalkan serpihan yang menusuk tajam,,,

"Pfpfpfpfp, aneh... harusnya dia lebih dewasa menyikapi masalah, kenapa dia mudah sekali terbawa arus. Apa.... kau juga tertekan olehnya?"

Jung A menatap geram Seunmi.

"Apa aku perlu membantumu untuk menjelaskan yang sebenarnya?"

"Ini semua salahmu, aku tidak berfikir untuk meminta bantuanmu."

"Ayolah, sudah lama kita saling menyimpan benci, kalau kau membantuku, aku juga akan bersikap baik pada Ryu... tapi jika tidak,,,"

Kalimat ambigu itu membuat Jung A menatap serius Seunmi.

"Jika tidak apa? Kau akan mengancamku?"

"Jika tidak ya sudah, aku tidak akan merelakanmu lagi..."

"Hahh, aku sekarang sadar, dan tahu sifat aslimu yang begitu egois, aku tidak ada urusan lagi denganmu...!"

Jung A pergi dengan kaki masih melemas.

Jung A Pov.
Percuma, jika saat ini aku membujuknya pasti tidak akan berhasil. Lebih baik aku beri kesempatan dia untuk berfikir tentang perasaannya.

***

"Wahh tak terasa satu hari lagi yak," ucap asisten Jyun.

"Nde, hah aku ingin cepat pulang, disini terlalu padat waktuku, tidak ada waktu untuk bersenang-senang." Ryu merentangkan tangannya.

Jyun menatap serius ekspresi Ryu yang pura-pura menutupi masalahnya. Jihyun bisa menyimpulkan dari kalimat yang dilontarkan Ryu.

"Kau sedang bertengkar dengan Jung A?"

"Any,,,"

"Yee, jangan bohong, kau ini, kenapa?"

"Sesekali kita harus tahu rahasia kekasih kita apa itu salah?" Berkata dengan mata berkacanya.

"Waee," mengelus punggung Ryu.

"Sudahlah, aku tidak ingin membicarakannya saat ini, membuatku kesal saja."

"Ya sudah, kau fikirkan baik-baik, jangan sampai berkata sesuatu yang kau sesali, oke?"

Gadis manis itu hanya mengangguk.

"Chokiyo, Ryu kau sedang apa? Kau menangis?" Tanya Jim yang muncul dari balik pohon.

"Ouuh Jim'si, aku kelilipan debu tadi, jadi mataku berair."

"Ye benar,"tambah Jyun, "Ahh Ryu aku lupa mengambil naskahmu, sebentar aku ambilkan.

"Ya sudah jangan lama-lama ya?"

"Nde."

"Ma'af apa aku mengganggumu?" Jim bertanya.

"Any, ada apa Jim'si?"

"Aa kuu, ehehm, aku,,, ingin bertanya, apa kau masih mengenal Minnie?"

LOVE SO FAR #wattys2018Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang