LOVE SO FAR #wattys2018

Pesan Yang Tersirat

Hay dears dukung aku ya dengan cara
vote❤, komen📝 dan tambahkan di daftar perpustakaanmu📚 📚 📚
Selamat Membaca🐔🐔🐔

🌺🌺🌺🌺

Song : Love is Not Over - BTS

"Hyung?!!" Jung A mulai panik.

"Tadaaa!" Jim bangkit dengan senyum meringisnya.

"Sialan kau mengagetkanku saja, lambungmu baik-baik saja kan?!" Jung masih khawatir.

"Tak apa Jung. Wahh jinjja kau pasti habis bersenang-senang ya?" Tersenyum mengarah ke Jung.

"Aku sedikit tak enak kepadamu, ternyata aku mencintai teman masa kecilmu.... apa kau masih menyukainya?" Tanya Jung.

"Sebenarnya aku masih menyukainya tetapi ia masih kalah cantik dengan Seulji, aku fikir ia akan lebih cantik." Dengan pandangan evil.

"Kau bisa saja." Menyenggol bahu Jim sembari tersenyum. "Benarkah hyung? Kalau iya syukurlah, aku harap kau ikhlas dan percayakan teman kecilmu padaku." Matanya menatap Jim serius.

"Iya, tenang saja, aku sudah lega orang itu adalah kau." Tukas Jim.

Keduanya kembali lagi melanjutkan kegiatan bersama member lainnya.

Di ruangan keluarga sudah berada beberapa member lain yang asyik menikmati rutinitasnya masing-masing. Jun dan Namjin menyiapkan makanan yang sebelumnya ia masak bersama-sama.

"Hentikan sejenak, ayolah makan ini, kita rekomendasikan bersama." Seru Jun.

Hanya Jong yang langsung lqngsung tanggap mencicipi jajanan homemade itu.

"Sebentar Jun hyung permainannya masih sangat asyik nih." Vic memandang tajam sebuah game lewat layar smart TV." Saking menikmati game tersebut sampai terlihat melipat lidahnya..

"Jinjja, kau juga Yuga hyung, semalam sampai sekarang kau masih setia memegang buku dan bolpoint, ingetlah kesehatan. Kau akan terlihat seperti kakek-kakek tau!" Namjin berkata sembari terkekeh.

"Diamlah kau! Nanti akan kumakan setelah Jim dan Jung datang." Sahut Yuga.

Beberapa saat kemudian Jim dan Jung masuk ke ruangan itu. Dan semua saling menikmati cemilan yang baru saja di masak Jun dan Namjin. Itulah kebiasaan mereka yang jarang sekali membeli makanan di luar ketika semua member break bersama.

Namun kali ini Jung akan menjalani foto shot di sebuah majalah remaja. Apapun keperluan Jung ia selalu menanyakan pada eomma nya yaitu Jong karena Jung termasuk orang yang sedikit ceroboh. Terladang ia akan melupakan sesuatu yang sangat penting.

"Ohh tidak aku melupakan sesuatu!" Sentak Jung.

"Kamcagya! Kau mengagetkanku saja. Apa itu Jung?" Tanya Jong.

"Aku meninggalkan sesuatu di rumah Ryu." Jung segera mencari Jim. "Hyung? Kau bisa membantuku?" Tanyanya kepada Jim.

"Apa?"

🌺🌺🌺🌺

Panas lampu di sebuah studio tidak kalah panasnya dengan panas mentari. Namun Jung sudah terbiasa beberapa hari yang lalu disibukkan dengan pemotretan singgle. Menurut beberapa manager sebuah brand wajahnya sangat cocok untuk beberapa iklan. Hingga ia sempat melihat sebuah surat kabar jika dia telah masuk di top model seoul of the year.