LOVE SO FAR #wattys2018

Kode Rahasia

Kedua bola mata cantik itu masih memandangi boneka kelinci pemberian Jung A. Sesekali ia tersenyum kecil. Teringat semua memori akan tingkah fansboy itu. Pernah suatu ketika ia bermain realityshow hingga ia terkejut akan semua kenyataan fansboynya hingga dia berkata jinjja debaek!.

Bahkan sudah hampir beberapa tahun Jung A ternyata masih menyimpan kekagumannya kepada Ryu.

Pupilnya memutar keatas terlihat sedang memikirkan sesuatu. Sesekali menggelengkan kepala aninya.

Dan dia teringat, dia telah berbicara terlalu banyak bersama Jim tentang Jung A. Satu tangannya memukul pelan kepalanya dumb dia berkata seolah menyesali terlalu terbuka kepada seseorang. Bagaimanapun gadis itu tipe peramah, ketika seseorang mengajak bicara dia terkadang larut dalam pembicaraan.

"Ryu kau bodoh sekali! Kenapa terlalu percaya dengan seseorang."

Ditemani oleh beberapa boneka koleksinya, Ryu terlihat tersenyum-senyum sendirian. Tangannya meraih boneka kelinci yang baru dia punya. Setelah itu memeluknya dengan menarik senyum hingga matanya terpejam. Sembari memegang handpone gadis itu melihat beberapa tag foto di instagramnya.

Kembali lagi senyum terus mengembang.

"Sayang sekali, umurmu lebih muda dariku." Menghela napas ketika melihat foto editan dirinya bersama Jung A.

* * *

"Ukh kiyowo!" Memandangi sebuah foto di instagram.

"We, lihat." Jim melirik.

"Lihatlah, memang mirip bukan?"

"Ye, kau mirip jadi adiknya."

"Apa kau sedang menyindirku?"

"Tidak aku cuma bicara."

"Sudahlah, pergi sana, nanti kau naksir."

"Akh tidak akan lah, lagipula rebutan gadis dengan saudara itu tidak lucu."

"Ah ye, aku pegang janjimu hyung." Melirik ke arah Jim.

"Aku punya sesuatu yang akan kuceritakan padamu."

"Apa itu?"

"Kemarin aku sempat berbincang dengan Ryu sunbaenim."

"Kuwre?"

"Ye, ternyata dia itu gampang diajak ngobrol, dan dia sangat menyukai kebiasaan sama sepertimu."

"Yang seperti itu aku sudah tahu."

"Dan lagi ia tak menyukai pria tampan, berarti kau bukan tipenya Jung." Meringis ke arah Jung A.

"Mwo, haiiss aku akan jadi pria jelek saat bersamanya puaass." Sambil menggelitiki Jung A.

"Taim te seo, geli ahhahah."

Suasana begitu riang, hingga beberapa member tertawa melihat tingkah mereka.

"Hentikn ahhaha"

"Apa dia mengatakan sesuatu tentangku?"

"Apa yah, hmmm aku ingat-ingat."

"Cepatlah, kau jangan pura-pura lupa."

"Apa imbalannya?" Jim menggoda Jung A.

"Baiklah, jatah udangku kau ambil saja haiiis" Berkata sambil mengotot.

"Ahahhah hmmerrm, jadi.... Jung." Lanjutnya. "Dia menyukaimu."

Senyum mengembang di bibir Jung A.