Dulu, Aku bahagia.
Dulu, aku sedih.
Dulu, Aku kecewa.
Aku bahagia saat melihatmu juga bahagia.
Aku sedih saat menyadari kenyataan kamu tidak melihatku.
Aku Kecewa karena alasan di balik senyummu bukan aku.
**
Hey, namaku Raya, dan aku ingin menceritakan sedikit banyak tentang perjalanan hidupku.
Tentang perjuanganku melawan manis dan pahitnya kenyataan hidup,
Dan, dia...
Dia yang selama ini diam-diam aku kagumi.
Aku mengenalnya, namanya Raja. Namun dulu aku ramal dia tidak mengenalku, melihatku barang sedetik.
Dulu, memilikimu adalah ketidak mungkinan, Tapi bukankah Tuhan bisa membolak-balikkan hati seseorang?
Dulu. Aku kira, semua akan sama. Sampai kapanpun dia tidak akan mau mengenalku. Dia kann....
Cowok famous di sekolah, sedangkan aku? Heuh! Mungkin baginya aku hanyalah angin lalu, yang mengikutinya di setiap kegiatannya. Oke itu dulu.
Gini,
"Setiap orang mungkin memiliki takdir masing-masing, dan itu bersifat tetap. Tapi percayalah, kadang itu tidak terjadi oleh setiap orang, mungkin kalian adalah salah satu di antaranya."
Nah gitu...
Jadi, menurut kalian apakah aku termasuk orang yang bisa merubah takdir? Hha, Rasanya aku ingin tertawa saja mengingat kejadian itu. Sangat memalukan.
****
Hai, Raja! Kamu apa kabar? Aku baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi Tak Bertepi
Short Story#Trueshortstory [COMPLETED] "Kapan kamu mengijinkanku masuk dalam hidupmu?" Ucapnya tenang meremas tanganku. "Kamu sudah masuk dalam hidupku." Kataku. "Aku juga sudah mengijinkanmu masuk dalam hidupku, Jangan menangis sendirian. Itu sama saja kamu t...