[10]: Aku baik

235 16 0
                                    

"Maimunah, Lo pucat banget hari ini? Lo ada masalah?"

Aku juga tidak tau apa yang membuat Raja memanggilku maimunah. Pas di tanya, katanya aku mirip sama penjual nasi uduk seberang. Menyebalkan sekali.

Raja merangkulku, Lalu aku menepisnya. Aku tidak ingin orang-orang salah paham, dengan melihat aku dan raja terlalu dekagt seperti itu.

Aku dan raja kan hanya sebatas......

Sahabat.

"Nggk ada, gue baik."

"Gak, lo pasti sedang gak baik." Raja seakan membaca pikiranku, dia tau semuanya, dengan mudah menebaknya, dan benar.

Aku sedang tidak baik, kemarin aku baru saja cek up ke dokter tentang kesehatanku yang baru-baru ini menurun.

Aku tau, aku tidak tumbuh seperti anak-anak lainnya. Aku hidup hanya dengan satu ginjal. Dari dulu mamaku sudah memiliki dokter khusus untukku. Dokter Reno.

Tapi beberapa tahun terakhir, aku tidak merasakan sakit apa-apa. Padahal aku juga sudah berhenti minum obat, hanya beberapa kali menjalani kemo. Dan, Aku pikir saat itu, aku sudah sembuh total dan semua akan baik-baik saja.

Tapi sekarang semua tidak baik. Dulu, dokter Reno pernah bilang. Penyakitku akan kembali kambuh perkiraannya pada saat umurku enam belas tahunan. Kalau ada kemungkinan Aku akan merasakan sakit kembali. Dan ku rasa itu yang terjadi sekarang.

"Jangan sok tau," Ku bilang.

"Gue bukan sok tau, tapi gue tau. Mata lo berkata lain saat lo bilang lo baik-baik aja." Lagi, lagi aku tenggelam dalam ucapan Raja.

****

Kenapa terjadi saat aku sudah bersamamu?

Ilusi Tak BertepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang