Naik sendiri atau gue yang turun tangan?" Katanya. Aku masih tetap d2ngan pendirianku. Asal kalian tau,Aku adalah Raya Utami. Dan Aku adalah orang paling keras kepala.
"Dasar kepala batu!" Liat saja,lagi-lagi dia mengataiku kepala batu.
"Lo keras kepala, tapi gue bisa lebih keras kepala dari lo."
Raja turun dari motornya, Aku tau raja akan nekat seperti ini. Hampir saja dia menggendongku untuk naik ke motornya.
"Yaudah, gue bisa sendiri." Kataku kesal.
Akhirnya Raja menang,Aku duduk di jok motornya yang menurutku sangat tinggi ini.
Sepertinya motor ini memang di dedikasikan untuk orang yang modus.
"Pegangan ray," Aku memegang tas ransel raja. Raja melirikku lewat kaca spionnya.
"Kenapa tas gue yang dipegang, orangnya enggak nih?" Raja memutar gas motornya, sontak aku hampir terjatuh dan refleks memeluknya. Raja tersenyum menang.
Aku ingin mengumpatnya, tapi ku urungkan untuk kali ini. Aku ingin menghabiskan waktu dengan Raja. Aku nyaman bersamanya, ya walaupun dia rada ngeselin.
Aku tidak tau kemana arah raja mengendarai motornya, Dari tadi aku hanya memeluknya, meletakkan pipiku di pundaknya.
Untuk hari ini, aku tidak akan memberontak, aku tidak akan lari seperti biasanya. Aku tidak ingin melewatkan hari ini.
Saat Raja bersamaku.
Di atas motor yang sama.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilusi Tak Bertepi
Short Story#Trueshortstory [COMPLETED] "Kapan kamu mengijinkanku masuk dalam hidupmu?" Ucapnya tenang meremas tanganku. "Kamu sudah masuk dalam hidupku." Kataku. "Aku juga sudah mengijinkanmu masuk dalam hidupku, Jangan menangis sendirian. Itu sama saja kamu t...