[11]: Jangan khawatir

215 17 0
                                    

Kalian tau apa yang membuatku tidak selera makan? Ya, aku sakit. Itu sebabnya, akhir-akhir ini aku tidak mau makan. Makanan apapun terasa sama. Begitu Hambar.

Tapi saat ini yang membuat selera makanku tidak ada adalah Raja. Dari tadi, dia hanya menatapku.

"Berhenti liatin gue," Kataku.

Dia masih bergeming. Aku tidak mengerti sampai sekarang, kenapa raja bersikap seperti ini. Dia sangat peduli padaku. Tidak seperti yang lain.

"Raja," Panggilku.

"Hemm.." Dia menjawab dengan deheman kecil.

"Kenapa lo begitu peduli sama gue? Kenapa lo mau jadi sahabat gue? Kenapa lo..-"

"Karena Lo beda, lo gak seperti cewek lain. Dan gue yakin, Tuhan ciptain gue buat lo. Buat jagain lo," Kata Raja memotong. Aku semakin tidak selera makan.
Jantungku berdegub kencang. Dan sedikit lemas.

"Raya, hidung lo? Lo mimisan?" Raja terlihat khawatir, Aku menyeka hidungku, dan ternyata benar. Darah segar mengalir cukup banyak dari hidungku.

" lo gakpapa kan? Gue anter ke rumah sakit ya,"

"Ahh, jangan khawatir. Aku baik."

"Inget, masalah lo, masalah gue juga. Jangan bikin gue khawatir, ray."

Aku percaya sama kamu, Raja. Tapi, Tuhan pasti punya rencana yang jauh lebih baik.

Ilusi Tak BertepiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang