Bagaimana seseorang sepertimu datang padaku?
Seandainya kita bisa bersama saat ini.
Betapa menyenangkan itu.IU -Trough the Night
-Summer Rain-
Jinnie
Kalau dipikir-pikir, aku dan Taehyung memang seharusnya seperti ini. Mengurus Taera bersama, tinggal dalam satu atap. Karena kami masih-
Aku menggeleng cepat saat Taehyung berjalan dengan santainya hanya memakai boxer pink bergambar kumamon di dalam rumah. Ia terlihat mengambil stick golf mainan milik Taera dan mengajak anak itu bermain bersama.
Pria itu menolak untuk berangkat bekerja hari ini. Setelah membeli mobil untuk Taera, Taehyung meminta kembali ke rumah. Dia bilang hari ini adalah hari bersantai bersama Taera. Ada-ada saja!
"Papa dulu ya? Satu, dua, tiga!"
Ia memukul bolanya ke bawah sofa yang mereka anggap sebagai lubang untuk permainan golf. "Ah, kenapa tidak masuk!"
Aku tertawa melihat Taehyung mengeluh karena bolanya tidak masuk. Bagaimana bola itu bisa masuk kalau Taera menghalanginya dengan tubuhnya yang berbaring di sana?
Aku terkekeh melihat tingkah anak itu.
"Gililan Taela. Papa minggil dulu. Palli cuteyo!" Ucapnya mendorong bahu Taehyung supaya menyingkir karena menghalangi jalan anak itu.
(Palli juseyo= tolong cepat)"Apa yang dia bilang? Palli cuteyo?" Tanyaku masih dengan terkekeh serta antusias.
Taehyung mengangguk sembari tertawa renyah. "Kiyowo! Neomu kiyowo!" Tuturku.
(Imut, menggemaskan, sangat menggemaskan)"Taera-ya, palli juseyo. Coba ucapkan dengan benar!" Perintah Taehyung pada anaknya yang tengah berjalan mengambil satu bola lagi.
"Palli cuteteyo," ulangnya dengan membenarkan celana yang sempat melorot.
Aku tertawa keras. "Aih, kiyowo! Neomu kiyowo, jinjja!" Ucapku gemas kemudian beranjak dari sofa dan duduk di bawah bersama mereka berdua.
"Neomu kiyowo. Papa kiyowo!" Gumam anak itu masih dengan gerakan aneh.
Taehyung menarik tanganku. "Sepertinya celana dalam Taera terselip. Dia tidak nyaman sejak tadi," jelas Taehyung membuatku mengerti.
Aku bangkit dan membenarkan celana dalam Taera yang ternyata benar terselip ke dalam bokong kecilnya. Pantas saja sejak tadi dia menarik-narik celana yang tengah dipakai.
Namun tiba-tiba suara bel berbunyi, membuatku segera bangkit dan meninggalkan dua makhluk aneh itu kembali bermain. Sebenarnya aku sudah dapat menebak siapa yang akan datang untuk mencari siapa. Semua sudah terbesit jelas dalam otakku, apalagi dengan tidak masuknya Taehyung untuk kerja hari ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER RAIN (M) - [ Marriage Life |KTH]
FanfictionDia datang dan pergi layaknya hujan dimusim panas. Masa depan tak menentu layaknya datangnya hujan. Begitu juga dengan rasa cinta dan benci. Summer Rain, indah namun tak diharapkan. Begitulah yang tengah seorang Kwon Jinnie rasakan. Begitu banyak k...