Story ini mulai ku private ya guys!
Aku juga bikin story baru, di cek di bio aja 😂
-Summer Rain-
Udara di sini benar-benar sejuk, menambah persentase keinginanku untuk menetap. Kenapa tidak? Toh, aku tidak akan peduli jika saja Taehyung di Seoul dan aku di Daegu. Aku tidak peduli dengan hal itu lagi!
"Berarti kalian kenal saat sekolah menengah atas?"
Lamunanku tersadar ketika Yunhyeong duduk pada rerumputan di sampingku, melontarkan beberapa pertanyaan. Aku mengangguk mengiyakan sembari meremas rumput di sana, serta memperhatikan Taera yang asik bermain di rerumputan sendiri. Sebenarnya untuk memulai pembicaraan tentang Taehyung saja aku malas.
Memang sih pada awalnya aku menerima jika Ibunya berbohong sampai pada masalah Taehyung menghamili Rahee. Tapi, mengingat bagaimana Ibunya itu seenaknya padaku, aku benar-benar kesal dan tidak bisa menerima semuanya.
Aku tidak rela mengingat Taehyung bercumbu dengan wanita lain. Hatiku sangat sakit mengingat hal itu. Jika dia mencintaiku, kenapa dia menghamili Rahee? Hatiku perih.
"Saat itu Taetae masih menggunakan kemampuan Taekwondo untuk menakhlukkan semua orang tidak?" Tanya Yunhyeong kembali seperti menyadari jika aku melamun sejak tadi.
Aku mengangguk lemah.
"Ya, begitulah. Dengan embel-embel anak komandan militer dan kemampuannya berkelahi, dia menjadi seseorang yang cukup disegani di sekolah," sahutku masih dengan nada lemah serta menenggelamkan wajah pada kaki yang kutekuk serta kupeluk.
Yunhyeong terkekeh. "Kudengar dulu dia banyak membuat masalah di Seoul."
Aku mengangguk pelan sekali lagi. "Dia dan ayahnya itu sama-sama komandan," cicitku. "Kalau Ayah itu komandan militer sungguhan, sedangkan Taehyung itu komandan tempur antar sekolah alias tawuran," jawabku membuatnya akhirnya tertawa lebar.
"Dia berontak karena meminta perhatian. Aku benar?" Tanyanya memastikan.
Aku hanya mengedikkan bahu. Aku tidak tahu pasti, yang jelas dulu Taehyung memang berandalan dan bad boy.
"Ibunya mengurus bisnis, ayahnya menjalankan tugas di perbatasan. Dia besar bersama neneknya, ya begitu pada akhirnya," jelas Yunhyeong membuatku ber Oh ria.
Semilir angin di pagi menjelang siang ini rasanya mengundangku untuk menutup mata dan tertidur. Aku menguap, menyalurkan rasa kantuk.
"Awalnya aku sungguh tidak nyaman ketika Taehyung mulai mendekatiku. Aku hanya dengar-dengar dari orang mengenai keburukannya!" Ceritaku di balas dengan anggukan mantap darinya.
"Kenapa pada akhirnya kau luluh?"
Aku mendecak kesal. "Luluh itu masalah mudah, percaya itu yang susah!" Tukasku.
KAMU SEDANG MEMBACA
SUMMER RAIN (M) - [ Marriage Life |KTH]
FanficDia datang dan pergi layaknya hujan dimusim panas. Masa depan tak menentu layaknya datangnya hujan. Begitu juga dengan rasa cinta dan benci. Summer Rain, indah namun tak diharapkan. Begitulah yang tengah seorang Kwon Jinnie rasakan. Begitu banyak k...