09

6.9K 651 151
                                    

Ternyata pelangi itu ada, hanya saja aku tak dapat menyentuhnya.




-Summer Rain-



-Summer Rain-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Seorang pria bersurai coklat berkali-kali mengumpat kasar dengan memukul kemudi mobil. Ia baru mengetahui fakta bahwa ternyata Taera diserahkan padanya melalui Rahee. Dia kembali mengumpat manakala untuk menghubungi nomor Jinnie saja tidak bisa. "Kau tidak akan bisa pergi dariku!" Gumamnya seraya membanting kemudi ke arah kiri.

Hari mulai gelap dan Taehyung masih setia duduk di depan rumah keluarga Jeon. Berkali-kali nyonya Jeon sudah menyuruhnya pulang, tapi pria itu tidak juga bergeming. Dalam hati wanita paruh baya itu tersimpan rasa khawatir yang begitu dalam ketika membayangkan Taehyung akan bertemu Jungkook. Kedua lelaki itu tengah dalam kondisi hati yang tidak baik.

Kekhawatiran itu semakin besar ketika mendapati motor sang anak masuk ke dalam area halaman rumahnya. Taehyung beranjak, sedangkan nyonya Jeon hanya menatap keduanya dari arah teras.

Wajah Jungkook terlihat sangat tenang, mungkin karena dia merasa Jinnie telah aman dan Taehyung tidak akan mengetahui keberadaannya.

"Di mana Jinnie?" Tanya Taehyung terburu, bahkan Jungkook saja belum beranjak dari motornya.

Jungkook menarik diri dari motor kesayangan dan menatap pria itu tajam.

"Aku tidak tahu," ucapnya santai kemudian hendak melenggang masuk ke dalam rumah.

"Ini darurat. Taera sakit dan membutuhkan Mama-nya. Aku yakin kau tahu," bujuk Taehyung membuat langkah Jungkook terhenti.
"Ku mohon. Apa aku perlu berlutut padamu?" Lanjut Taehyung penuh dengan ucapan yang begitu lemah.

Jungkook menghela nafas berat serta menarik bahu ibunya. "Biarkan noona hidup tenang tanpa kalian," ucap pria itu setelah berbalik menatap Taehyung yang masih berada di halaman.

"Taera sakit! Taera lebih penting dari apapun!" Teriak Taehyung pada akhirnya dengan airmata yang mulai menggenang.

Taehyung menggigit bibir bawahnya menahan tangis. Ia tahu kesalahan yang telah diperbuat, Taehyung merasa bahwa justru Taera lah yang menjadi korban di sini.

"Bukankah ibumu merasa paling bisa mengurus cucunya? Minta dia saja mengurus Taera."

Taehyung hanya menunduk pasrah, ia kalah dengan apa yang Jungkook katakan. Semua yang Jungkook katakan memang benar.

"Ku mohon," ucap Taehyung pada akhirnya menumpukan diri dengan kedua lutut.

Taehyung lupa dengan apa yang dinamakan harga diri. Hal terpenting saat ini adalah menemukan Jinnie dan membawanya bertemu Taera.

"Aku membenci kenyataan bahwa noona pergi karena dia sangat menyayangimu. Itu membuatku muak! Pergi dari-"

"Jinnie ada di Busan."

SUMMER RAIN (M) - [ Marriage Life |KTH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang