Chapter 22

1.7K 70 11
                                    

Saya persembahkan masa masa terakhir dibangku SMA melalui cerita ini, Kinan dan Revan

Seluruh angkatan ke-30 SMA Angkasa telah tiba dikawasan pantai Anyer. Hal yang pertama kali mereka lakukan adalah berganti pakaian. Tema yang diangkat oleh angkatan mereka adalah heaven.

Jadi, kostum yang mereka pakai serba putih dilengkapi dengan flower crown bagi yang perempuan. Yang perempuan harus terlihat anggun dan yang laki laki juga harus terlihat gagah dengan pakaian putih.

Selagi mereka berdandan untuk penampilan yang rapi, para crew fotografer sedang bersiap siap dengan kamera juga melihat lihat tempat yang cocok untuk melakukan pemotretan.

Setelah selesai, mereka baru mulai melakukan pemotretan pada pukul 5 sore. Pose pertama mereka formal. Semua diusahakan kelihatan.

Usai pose formal, mereka akan berpose sambil berdiri namun dengan posisi yang berbeda beda. Drone siap diterbangkan agar dapat melihat posisi pas mereka dari atas. Lalu gambar siap diambil. Berbagai macam pose unik bertema heaven dilakukan.

Usai melakukan pose secara serempak atau bersama, kini bebas. Mereka boleh berpose dengan siapa saja, fotografer akan memotretnya. Mereka boleh memilih teman dekat untuk berpose.

Kinan dan kedua sahabatnya menyempatkan moment ini. Karena fotografer mereka banyak, mereka bebas memilih siapa saja yang akan mengambil gambar mereka. Dan merka memilih kak Nanda yang akan menjadi fotografer mereka.

"Kak Nanda, kita ambil disana aja ya. Biar keliatan sunset ya". Gita menyarankan.

"Ayok". Ajak kina dengan antusias.

"Oke, Kinan berdiri di tengah. Rangkul Bella sama Gita. Kalian candida aja deh ya".

Kak Nanda mulai mengatur posisi yang pas untuk mereka. Dan Satu momen berhasil diabadikan.

"Ganti gaya".

Kinan, Bella dan Gita mengubah posisi mereka. Kali ini, mereka mendekat ke air membuat kaki hingga betis mereka tenggelam dalam hangatnya air laut.

"Kak, kita foto disana yuk!" Bella berkata dengan antusias sambil menggenggam tangan Gita. Lalu keduanya berlari bersama ketempat yang ditunjuk Bella.

"Kak, saya mau liat foto foto tadi dong". Kata Kinan.

"Boleh". Jawab kak Nanda lalu mendekatkan kameranya untuk dilihat Kinan.

"Gimana?". Tanya kak Nanda.

"Oke". Jawab Kinan. "Kakak duluan aja. Aku mau minum dulu".

Kak Nanda pergi ke tempat yang ditunjuk Bella tadi, sementara Kinan pergi untuk mengambil minumnya.

Kinan tiba di markas SAMA Angkasa dimana barang milik mereka tersimpan disana  dengan  beberapa guru yang ditugaskan untuk menjaga barang.  Kinan merogoh tasnya untuk mencari obat dan sebotol air mineral. Sebenarnya Kinan ingin minum obat. Sudah waktunya untuknya Kinan. Setelah selesai, Kinan kembali kelokasi pemotretan.

Angin dilaut semakin sejuk dan terasa kencang. Kinan benar benar menikmati suasana seperti ini. Kinan berjalan sambil melihat langit yang sudah kental dengan warna khas sunset. Seketika, suasana ini mengingatkan kinan peristiwa di pantai Kuta, Bali pada waktu itu.

Kinan dan RevanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang